| dc.description.abstract | Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal tahun 2016,
bertujuan untuk membentuk pasar tunggal dan kesatuan basis produksi. Bogor
merupakan salah satu kota di wilayah Jabodetabek yang mengalami
perkembangan menjadi kota tujuan wisata kuliner. Penelitian ini bertujuan
menganalisis profil konsumen, menganalisis kondisi etnosentrisme, preferensi dan
sikap konsumen dan menganalisis pengaruh etnosentrisme dan preferensi terhadap
sikap konsumen dalam pemilihan rumah makan di kota Bogor. Alat analisis yang
digunakan yaitu analisis Deskriptif dan analisis Regresi Linear Berganda.
Berdasarkan hasil penelitian profil konsumen rumah makan di Kota Bogor
mayoritas adalah perempuan, berusia anatara 21-25 tahun, berstatus belum
menikah, berpendidikan diploma dan sarjana, berprofesi sebagai pelajar dan
mahasiswa, serta memiliki pengeluaran konsumsi antara Rp 1.000.000 – Rp
2.000.000. Analisis deskriftif menunjukkan bahwa mayoritas konsumen rumah
makan di Kota Bogor relatif memiliki tingkat etnosentrime, preferensi, dan sikap
yang rendah. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa etnosentrisme dan
preferensi, berpengaruh terhadap sikap konsumen secara positif dan signifikan. | id |
