Analisis Kelayakan Investasi Perancangan Pabrik Label Indikator Pendeteksi Kerusakan Daging Segar
View/ Open
Date
2016Author
Ansor, Rio Fazar Rahman Muhamad
Warsiki, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Label indikator merupakan teknologi kemasan cerdas yang telah lama
dikembangkan sebagai pendeteksi kerusakan produk yang disebabkan oleh
mikroorganisme. Namun label indikator di Indonesia masih di kembangkan dalam
skala labolatorium, sehingga perlu dilakukan peningkatam skala menjadi skala pabrik.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah diperolehnya kelayakan
investasi perancangan pabrik label indikator kerusakan daging segar, melalui analisis
teknis dan teknologi, perancangan peralatan dan analisis kriteria investasi. Kapasitas
produksi label indikator sebanyak 5000 label perhari. Kesesuaian alat yang digunakan
dan kondisi steril merupakan hal yang perlu diperhatikan karena produk label indikator
rentan dengan kontaminasi mikroba. Analisis kriteria investasi meliputi Net Present
Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Pay
Back Period (PBP), dan Break Event Point (BEP). Hasil analisis kriteria investasi
menunjukan bahwa pendirian pabrik label indikator layak untuk didirikan. Modal
investasi tetap yang dibutuhkan (Rp 741 010 310), modal kerja (Rp 339 964 253),
NPV (Rp 1 075 454 656), IRR (57%), Net B/C (5.02), PBP (2.1) dan BEP (26.90 %).