Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryadarma, Prayoga
dc.contributor.authorRosnadia, Anisa Nurul
dc.date.accessioned2017-05-31T06:21:00Z
dc.date.available2017-05-31T06:21:00Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86318
dc.description.abstractSel bahan bakar mikroba (Microbial Fuel Cell disingkat MFC) merupakan salah satu alternatif produksi listrik yang memanfaatkan mikroba untuk mengubah energi kimia dalam biomassa menjadi listrik. Nikotinamida Adenosin Dinukleotida Hidrogen (NADH), produk metabolisme karbon pusat dan asam nukleat, merupakan komponen utama dalam pembentukan sistem MFC. Peningkatan NADH dilakukan dengan menghilangkan rpoS dan menigkatkan putaran pada kultivasi Escherichia coli untuk merekayasa metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh penghilangan rpoS pada E. coli dan putaran kultur bergoyang terhadap peningkatan listrik MFC. E.coli dikutivasi dalam kondisi aerobik pada media Luria Bertani yang diperkaya glukosa. Pengukuran tegangan dilakukan di akhir fase stasioner, yakni kultivasi jam ke-24. Tegangan listrik yang dihasilkan E. coli yakni 7.25 mV. Sementara, produksi listrik oleh E. coli yang kehilangan gen rpoS meningkat signifikan, 1.5 kali lipat dari sel induk, yakni 10.25 mV. Peningkatan produksi listrik lebih jauh, yakni 2.25 kali lipat dicapai dengan peningkatan putaran E. coli ΔrpoS, hingga tegangan mencapai 23 mV.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgroindustrial technologyid
dc.subject.ddcEnterobacteriaceaeid
dc.titlePeningkatan Produksi Listrik Sel Bahan Bakar Mikroba dengan Penghilangan rpoS dari Escherichia coliid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordEscherichia coliid
dc.subject.keywordgen rpoSid
dc.subject.keywordkultivasi aerobikid
dc.subject.keywordMFCid
dc.subject.keywordNADHid
dc.subject.keywordoksigenasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record