| dc.description.abstract | Abu terbang sebagai hasil limbah padat bahan bakar batu bara dapat digunakan kembali sebagai amelioran untuk meningkatkan kualitas tanah. Salah satu alternatif yang digunakan yakni melakukan granulasi abu terbang dengan metode granulasi basah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi granula dalam upaya memperbaiki sifat amelioran untuk tanaman pada tanah podsolik. Formulasi abu terbang menggunakan bahan granule agent dengan konsentrasi 0.5%, 1% dan 1.5% serta suhu pengeringan 50°C, 60°C dan 70°C selama 4 jam. Pengujian granula yang dilakukan meliputi uji kuat tekan, laju alir, diameter, kadar air dan kompresibilitas. Diameter granula pada konsentrasi 0.5%, 1% dan 1.5% sebesar 2.01 mm, 2.1 mm dan 2.27 mm. Hasil uji kuat tekan pada konsentrasi 0.5%, 1% dan 1.5% diperoleh 0.29 kgf, 0.32 kgf dan 0.36 kgf. Laju alir pada konsentrasi 0.5%, 1% dan 1.5% berturut-turut 0.97 g/s, 1.25 g/s dan 0.75 g/s tergolong dalam kategori sangat sukar mengalir. Kenaikan pH tanah dari 5.2 menjadi 6.4-6.5 selama 6 minggu. | id |
