Aplikasi Teknik Tata Cara Kerja Dalam Penentuan Waktu Standar Proses Pembuatan Sari Kurma Di CV AMS
View/ Open
Date
2016Author
Aripin, Muhamad Iqbal Zaenal
Hardjomidjojo, Hartrisari
Darmawan, M. Arif
Metadata
Show full item recordAbstract
Teknik tata cara kerja merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
produktivitas suatu perusahaan. Penerapan teknik tata cara kerja mampu
menciptakan sistem dan cara kerja terbaik dengan waktu kerja yang dapat
menyeragamkan kecepatan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan
waktu standar pada sistem dan cara kerja terbaik yang dapat diterapkan oleh
perusahaan dan menganalisis value added time serta non value added time proses
produksi sari kurma. Metode yang digunakan untuk menganalisis sistem dan cara
kerja yaitu dengan pembuatan peta kerja berdasarkan pengamatan langsung. Sistem
dan cara kerja terbaik perlu ditunjang dengan penerapan waktu standar. Penentuan
waktu standar dimulai dari pengamatan waktu siklus dengan stopwatch, pemberian
faktor penyesuaian obyektif, penambahan faktor kelonggaran, dan validasi dengan
membandingkan waktu standar yang diperoleh dari karyawan yang berbeda. Waktu
standar yang diperoleh kemudian dipetakan kedalam Value Stream Mapping
(VSM) untuk menganalisis value added time serta non value added time. Value
added time kemudian dianalisis menggunakan takt time. Berdasarkan hasil analisis
peta kerja terdapat dua usulan perbaikan. Perbaikan pertama yaitu menyatukan
gudang buah kurma dengan storage, penggabungan dapat mengurangi perpindahan
sebesar 8,37 meter. Perbaikan kedua yaitu mengurangi satu operator mesin blender,
sehingga CV AMS dapat menghemat biaya satu tenaga kerja. Secara keseluruhan
sistem dan cara kerja CV AMS dalam keadaan baik, maka penentuan waktu standar
dapat dilakukan. Total waktu standar proses pembuatan dalam satu batch adalah 24
jam 19 menit. Berdasarkan hasil validasi, waktu standar dapat diterapkan karena
selisih waktu standar dari karyawan yang berbeda kurang dari tingkat ketelitian
(5%). Penerapan waktu standar dapat meningkatkan produktivitas CV AMS sebesar
23,88%. Hasil analisis VSM menunjukan bahwa, total value added time proses
produksi sari kurma adalah 1427,903 menit. Usulan perbaikan yang dilakukan
dapat mengurangi non value added time sebanyak 19,69% dari kondisi semula.
Berdasarkan analisis takt time waktu standar lini pengemasan mampu memenuhi
target produksi.