dc.description.abstract | Ayam lokal Indonesia memiliki keragaman fenotipe antar galur yang tinggi.
Persilangan merupakan cara untuk meningkatkan performa produksi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui performa produksi dan reproduksi ayam merawang x
ras pedaging (MB), pelung x ras pedaging (PB) dan kampung x ras pedaging (KB).
Jumlah ayam yang digunakan adalah 3 merawang jantan, 3 pelung jantan, 3
kampung jantan dan 45 ras pedaging betina, dengan ratio jantan dan betina 1:5.
Telur dikoleksi dan ditetaskan di dalam inkubator. Uji T digunakan untuk
membandingkan performa produksi dan reproduksi pada persilangan. Peubah yang
diamati terdiri atas bobot telur tetas, indeks telur, hen day, fertilitas, daya tetas,
mortalitas embrio, dan bobot tetas DOC. Bobot telur tetas, indeks telur dan produksi
telur persilangan PB lebih besar dibandingkan KB dan MB (P<0.01). Fertilitas dan
daya tetas MB lebih tinggi dibandingkan PB dan KB (P<0.05). Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa ayam PB memiliki performa produksi lebih baik
dibandingkan dengan ayam MB dan KB. Performa reproduksi ayam MB lebih baik
dibandingkan dengan ayam persilangan lainnya. | id |