Daya Terima Daging Kerbau di Masyarakat Provinsi DKI Jakarta.
View/ Open
Date
2016Author
Fauziah, Laila Kholifah
Priyanto, Rudy
Putra, Bramada Winiar
Metadata
Show full item recordAbstract
Ternak kerbau memiliki potensi dijadikan alternatif pemenuh kebutuhan protein hewani masyarakat. Namun, kebiasaan masyarakat masih menjadikan ternak kerbau sebagai ternak kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima daging kerbau di kalangan masyarakat provinsi DKI Jakarta. Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu wawancara mengenai penilaian masyarakat terhadap daging kerbau dan pengujian organoleptik secara hedonik dan mutu hedonik pada 4 jenis daging yang dijadikan sampel, dengan responden berjumlah 100 orang. Jenis daging yang digunakan yaitu daging sapi dan kerbau umur muda, serta daging sapi dan kerbau umur tua. Pengujian organoleptik pada keempat daging sampel disajikan dalam bentuk segar dan matang. Pengujian organoleptik dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan hasil yang diperoleh dari wawancara sebelumnya. Pengolahan data yang dilakukan yaitu menggunakan deskriptif dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat mengatakan lebih menyukai daging sapi dibanding daging kerbau dengan jumlah persentasi yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 90%. Hasil yang ditunjukkan dari pengujian organoleptik bahwa daya terima daging kerbau dan daging sapi relatif sama.