dc.description.abstract | Ayam merawang, kampung, dan pelung memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi penghasil daging unggulan, namun produktivitasnya masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitasnya yaitu persilangan dengan ayam ras pedaging karena memiliki pertumbuhan yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa hasil persilangan ayam merawang (M), kampung (K), dan pelung (P) dengan ayam ras pedaging (B) pada umur 0-12 minggu. Jumlah ayam pada penelitian ini adalah MB 41 ekor, KB 33 ekor, dan PB 61 ekor. Rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 3 jenis ayam dan 5 periode penetasan. Peubah yang diamati adalah bobot badan, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan, dan mortalitas. Semua variabel dilakukan pengukuran setiap minggu selama 12 minggu. Bobot badan umur 12 minggu paling tinggi pada jantan ditunjukkan oleh ayam MB (1 755.30 g), dan betina ditunjukan oleh ayam KB (1 439.00 g). Konsumsi pakan dan konversi pakan sama. Persentase mortalitas paling tinggi ditunjukkan oleh PB. Ayam MB memiliki performa yang lebih baik dan berpotensi untuk dikembangkan. | id |