Performa Ayam Broiler yang Diberi Ekstrak Daun Babadotan (Ageratum conyzoides Linn.) dalam Air Minum dan Kepadatan Kandang Berbeda.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek pemberian ekstrak daun babadotan dalam air minum pada kepadatan kandang yang berbeda dalam meningkatkan performa ayam broiler. Penelitian ini menggunakan ayam broiler strain Cobb sebanyak 300 ekor. Ayam dipelihara selama empat minggu dan diberikan air minum dengan atau tanpa penambahan anti stres sintetik (P1 dan P2), 5% dan 10% ekstrak daun babadotan (P3 dan P4) pada kepadatan kandang yang berbeda, yaitu 10 dan 15 ekor m-2. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 2 dengan 3 ulangan. Analisis data menggunakan analisis ragam ANOVA dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara penambahan ekstrak daun babadotan dengan kepadatan kandang yang berbeda terhadap performa ayam broiler. Hasil juga menunjukkan bahwa 5% dan 10% penambahan ekstrak daun babadotan (P3 dan P4) dalam air minum menghasilkan performa yang sama dengan yang diberikan air minum dengan atau tanpa anti stres sintetik (P1 dan P2). Kepadatan kandang 15 ekor m-2 nyata menurunkan (P<0.05) performa ayam broiler. Penambahan ekstrak daun babadotan 10% mampu meningkatkan income over feed and chick cost (IOFCC) ayam broiler yang dipelihara pada kepadatan kandang 15 ekor m-2.