dc.description.abstract | Frond sagu merupakan bagian atas tanaman sagu yang tidak dimanfaatkan pada saat pemanenan batang sagu. Frond sagu memiliki komponen non selulosa yang rendah, sehingga potensial dimanfaatkan sebagai substrat untuk produksi selo-oligosakarida. Selo-oligosakarida adalah oligosakarida fungsional dari hidrolisis selulosa dengan derajat polimerisasi 3-10. Selo-oligosakarida dapat dimanfaatkan sebagai prebiotik yang bermanfaat bagi sistem pencernaan manusia. Enzim selulolitik digunakan sebagai katalis untuk hidrolisis selulosa, dan untuk menghasilkan produk selo-oligosakarida diperlukan ketepatan waktu pada proses hidrolisis. Penelitian ini mengkaji karakteristik frond sagu dan ekstrak selulosa frond sagu, dan pemanfaatannya sebagai substrat untuk produksi selo-oligosakarida. Hasil memperlihatkan setengah bagian atas frond memiliki kandungan serat kasar (35% basis basah) dan komponen selulosa (37% basis basah) yang lebih tinggi dibandingkan bagian bawahnya. Hingga 72 jam proses hidrolisis, diperoleh selo-oligosakarida dengan derajat polimerisasi rata-rata 7.9 dan dextrose equivalente 12.6. | id |