Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Cacing Tanah (Studi Kasus Di Rumah Cacing Merah Bogor)
View/ Open
Date
2016Author
Heirizwan, Fajar
Ensd, Lucia Cyrilla
Ch Siregar, Hotnida
Metadata
Show full item recordAbstract
Cacing tanah merupakan hewan tingkat rendah yang tidak memiliki tulang
belakang (avertebrata) dan bertubuh lunak. Cacing tanah memiliki berbagai
macam kegunaan yaitu sebagai bahan pakan ternak, bahan baku obat, dan bahan
baku kosmetik. Selain itu cacing tanah dapat memperbaiki ekosistem tanah,
menyuburkan lahan pertanian, meningkatkan manfaat limbah organik,
meningkatkan daya serap air permukaan tanah, mengurangi pencemaran
lingkungan, umpan ikan, dan penghasil kompos cacing. Penelitian strategi
pengembang usaha budidaya cacing tanah bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh dalam
pengembangan budidaya cacing tanah dan merumuskan strategi pengembangan
yang tepat bagi pembudidaya cacing tanah. Pengumpulan data dilakukan dengan
kuesioner dan wawancara. Penelitian ini mencakup analisis matriks Internal-
External (IE) untuk menentukan posisi usaha, matriks Strengths-Weaknesses-
Opportunities-Threats (SWOT) untuk merumuskan strategi dan analisis
Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk menetapkan prioritasnya.
Analisis IFE menunjukkan bahwa perusahaan mampu memanfaatkan kekuatan
dan mengatasai kelemahan (IFE Skor 3.1966). EFE matrix analisis menunjukkan
bahwa perusahaan mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman (EFE
Skor 3.0027). IE matriks menunjukkan bahwa usaha Rumah Cacing Merah Bogor
berada pada Kuadran I yaitu posisi tumbuh dan membangun sedangkan strategi
yang tepat yaitu strategi intensif atau integrasi. Alternatif strategi dirumuskan
menggunakan matriks SWOT dan dipilih berdasarkan QSPM. Analisis QSPM
menunjukan strategi prioritas yang terpilih adalah menyempurnakan SOP agar
usaha lebih efisien dan kualitas produk tetap terjaga (TAS 20.7915).