dc.contributor.advisor | Puspitawati, Herien | |
dc.contributor.author | Asni, Dianty Nur | |
dc.date.accessioned | 2017-05-09T03:42:55Z | |
dc.date.available | 2017-05-09T03:42:55Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84930 | |
dc.description.abstract | Tujuan pernikahan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia, kekal dan sejahtera. Secara umum, pengukuran tingkat kesejahteraan dapat dibedakan menjadi dua pendekatan, yaitu kesejahteraan subjektif dan kesejahteraan objektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peran gender terhadap kesejahteraan keluarga pada pasangan yang menikah di usia muda. Penelitian ini dilakukan terhadap 70 istri di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Namun hanya 60 responden yang diambil untuk analisis data lanjutan. Responden penelitian ini dipilih secara snow ball dengan mempertimbangkan usia menikah di bawah 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan antara lama pendidikan istri dan pendapatan keluarga terhadap kesejahteraan subjektif.. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa pembagian peran gender tidak berpengaruh singnifikan terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Hasil uji regresi ini menjelaskan sebesar 16.5 persen variabel-variabel penelitian berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan subjektif keluarga. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Bogor Agricultral University (IPB) | id |
dc.subject.ddc | Family and Consumer Sciences | id |
dc.subject.ddc | Welfare economics | id |
dc.title | Pembagian Peran Gender Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga pada Pasangan yang Menikah di Usia Muda | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | peran gender | id |
dc.subject.keyword | kesejahteraan keluarga | id |
dc.subject.keyword | menikah muda | id |