Show simple item record

dc.contributor.advisorPriyanto, Rudy
dc.contributor.advisorJakaria
dc.contributor.authorErni, Nurliani
dc.date.accessioned2017-03-03T03:28:53Z
dc.date.available2017-03-03T03:28:53Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83551
dc.description.abstractTujuan pengembangan sapi pasundan belum efektif dan masih terdapat beberapa permasalahan baik dari segi sumber daya genetik, breeding, manajemen, produksi dan keragaman seperti keragaman ukuran kerangka tubuh. Hal ini dimungkinkan karena masih minimnya informasi mengenai sapi pasundan dan belum ada evaluasi mengenai keragaman fenotipik sapi pasundan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan ukuran dan bentuk sapi pasundan dengan sapi bali dan peranakan ongole (PO), menganalisis dan mengevaluasi keragaman fenotipik sapi pasundan pada berbagai umur. Penelitian ini menggunakan 92 ekor sapi pasundan, 72 ekor sapi bali dan 74 ekor sapi PO. Variabel yang diamati adalah ukuran tubuh (thoraxic vertebrae, lumbar vertebrae, sacral vertebrae, scapulla, humerus, radius ulna, metacarpus, femur, tibia fibula, metatarsus, panjang badan, tinggi badan, dalam dada dan tinggi hip). Data diolah dengan software imageJ, sebelum data ukuran tubuh di analisis komponen utama (AKU) menggunakan program MINITAB 16 untuk mengetahui komponen ukuran dan bentuk tubuh sapi pasundan dengan pembanding sapi bali dan PO maka terlebih dahulu data dikoreksi kesalah satu umur terbanyak yaitu umur I3. Data ukuran tubuh dianalisis menggunakan ANCOVA program statistic analysis system (SAS) ver 9.1.3 untuk koreksi umur sapi pasundan GP (bergelambir dan berpunuk), GNP (bergelambir dan non punuk) dan NGNP (non gelambir dan non punuk). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kesamaan peubah penciri utama ukuran tubuh sapi bali, pasundan dan PO jantan dan betina yakni panjang badan dengan nilai eigen pada sapi jantan masing-masing sebesar (0.563, 0.596 dan 0.576), nilai eigen pada sapi betina masing-masing sebesar (0.505, 0.600 dan 0.554). Penciri bentuk tubuh ketiga bangsa berbeda, perbedaan tersebut disebabkan oleh peubah penentu yaitu tinggi badan sapi bali, pasundan dan PO jantan dengan nilai eigen (0.255, 0.341 dan 0.392), penciri bentuk tubuh sapi bali yaitu tibia fibula (0.673), sapi pasundan dan PO yaitu tinggi hip (0.719 dan 0.259). Sapi pasundan lebih kearah sapi PO berdasarkan ukuran dan bentuk tubuh. Secara umum keragaman fenotipik sapi pasundan pada berbagai umur masih beragam, dengan koefisien keragaman besar (>10%). Sapi pasundan NGNP berbeda dengan sapi pasundan GP dan GNP, sapi pasundan GP memiliki ukuran tubuh lebih besar dari sapi pasundan NGNP.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal Husbandryid
dc.subject.ddcCattleid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcCiamis - Jawa Baratid
dc.titleEvaluasi Keragaman Fenotipik Sapi Pasundan Di Kabupaten Ciamis Jawa Barat Dalam Rangka Standarisasi Produksiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordgelambirid
dc.subject.keywordkeragaman fenotipikid
dc.subject.keywordpunukid
dc.subject.keywordsapi pasundanid
dc.subject.keywordukuran tubuhid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record