dc.description.abstract | Ulat Sutera Attacus atlas L. merupakan salah satu ulat penghasil sutera yang masih liar dan dalam proses domestikasi. Pupa merupakan produk samping dari industri benang sutera yang belum dimanfaatkan dengan baik dan mengandung protein tinggi (66.06%), sehingga dapat digunakan sebagai pakan alternatif sumber protein. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupa A. atlas sebagai subtitusi protein dalam ransum terhadap performa produksi dan efisiensi pemanfaatan proteinnya pada mencit (Mus musculus). Sebanyak 40 ekor mencit jantan fase grower dipelihara selama 40 hari. Perlakuan terdiri dari P0=pakan tanpa pupa, P25=pakan mengandung 25% pupa menggantikan total tepung kedelai, P50=pakan mengandung 50% pupa menggantikan total tepung kedelai, P100=pakan mengandung 100% pupa menggantikan total tepung kedelai dalam rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan masing-masing diulang 10 kali. Peubah yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan, efisiensi protein, dan mortalitas. Hasil menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0.05) terhadap konsumsi pakan pada perlakuan P0, pertambahan bobot badan harian pada perlakuan P0, konversi pakan pada perlakuan P0, P25, dan P50 serta efisiensi protein pada perlakuan P25 dan P50. Simpulan dari hasil penelitian menunjukkan mencit yang diberi ransum 25% pupa A. atlas memiliki performa dan effisiensi pemanfaatan protein lebih baik serta mortalitas yang rendah sehingga manajemen produksi lebih efisien. | id |