Show simple item record

dc.contributor.advisorAhmad, Usman
dc.contributor.advisorWulandani, Dyah
dc.contributor.authorRahmi, Suci
dc.date.accessioned2016-05-19T06:16:34Z
dc.date.available2016-05-19T06:16:34Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80551
dc.description.abstractBenih kedelai cepat mengalami penurunan viabilitas dan vigor terutama jika disimpan pada kondisi yang kurang optimum. Masalah ini menjadi penghambat produksi kedelai di daerah tropis karena mengurangi penyediaan benih berkualitas tinggi. Umur simpan benih yang singkat menjadi permasalahan pada penangkar benih dalam menentukan mutu benih kedelai selama penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan mutu penyimpanan benih kedelai (perubahan bobot, kadar air, asam lemak bebas (FFA) dan daya kecambah benih) dan menduga umur simpan benih kedelai pada beberapa kondisi penyimpanan menggunakan metode ASLT (Accelerated Shelf-life Testing). Penelitian dilaksanakan terhadap benih kedelai yang diproduksi oleh petani benih dari gabungan kelompok petani Mekar Tani, di Desa Sindangkasih Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Benih kedelai yang telah dikemas menggunakan plastik HDPE kombinasi dengan karung plastik sebanyak 1000 g, disimpan didalam Eyela environmental chamber dengan lima perlakuan suhu yang berbeda yaitu (35oC, 40oC, 45oC, 50oC, 55oC) dan RH 80%. Analisis mutu meliputi pengukuran kadar air, perubahan bobot, kadar asam lemak bebas dan daya kecambah benih kedelai. Pendugaan umur simpan dilakukan dengan metode Accelerated Shelf-life Testing (ASLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pada parameter perubahan bobot, kadar air dan asam lemak bebas meningkat sedangkan daya kecambah menurun kurang dari 80 %. Perubahan nilai pada setiap parameter mempengaruhi mutu benih kedelai selama pengusangan cepat. Nilai energi aktivasi (Ea) untuk menurunkan daya kecambah benih kedelai selama penyimpanan sebesar 35406.41 kal/mol. Pendugaan umur simpan benih kedelai dalam kondisi penyimpanan normal (suhu ruang) dapat di peroleh berdasarkan model Arrhenius ln k = 51.21 + 17828/T. Nilai k merupakan konstanta kecepatan reaksi dari model untuk menghitung umur simpan benih kedelai. Hasil perhitungan umur simpan benih kedelai varietas Argomulyo mampu mempertahankan daya kecambah di atas 80% pada penyimpanan suhu ruang 25oC adalah 431 hari atau 14 bulan; 30oC adalah 160 hari atau 5.3 bulan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural operationsid
dc.subject.ddcHarvestingid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePendugaan Umur Simpan Benih Kedelai Dalam Kemasan Fleksibel Dengan Metode Accelerated Shelf-Life Testing (Aslt)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAccelerated Shelf-life Testing (ASLT)id
dc.subject.keywordbenih kedelaiid
dc.subject.keyworddaya kecambahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record