Pendugaan Umur Simpan Benih Kedelai Dalam Kemasan Fleksibel Dengan Metode Accelerated Shelf-Life Testing (Aslt)
Abstract
Benih kedelai cepat mengalami penurunan viabilitas dan vigor terutama jika
disimpan pada kondisi yang kurang optimum. Masalah ini menjadi penghambat
produksi kedelai di daerah tropis karena mengurangi penyediaan benih berkualitas
tinggi. Umur simpan benih yang singkat menjadi permasalahan pada penangkar benih
dalam menentukan mutu benih kedelai selama penyimpanan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan mutu
penyimpanan benih kedelai (perubahan bobot, kadar air, asam lemak bebas (FFA)
dan daya kecambah benih) dan menduga umur simpan benih kedelai pada beberapa
kondisi penyimpanan menggunakan metode ASLT (Accelerated Shelf-life Testing).
Penelitian dilaksanakan terhadap benih kedelai yang diproduksi oleh petani
benih dari gabungan kelompok petani Mekar Tani, di Desa Sindangkasih
Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Benih kedelai yang
telah dikemas menggunakan plastik HDPE kombinasi dengan karung plastik
sebanyak 1000 g, disimpan didalam Eyela environmental chamber dengan lima
perlakuan suhu yang berbeda yaitu (35oC, 40oC, 45oC, 50oC, 55oC) dan RH 80%.
Analisis mutu meliputi pengukuran kadar air, perubahan bobot, kadar asam lemak
bebas dan daya kecambah benih kedelai. Pendugaan umur simpan dilakukan
dengan metode Accelerated Shelf-life Testing (ASLT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pada parameter perubahan bobot,
kadar air dan asam lemak bebas meningkat sedangkan daya kecambah menurun
kurang dari 80 %. Perubahan nilai pada setiap parameter mempengaruhi mutu benih
kedelai selama pengusangan cepat. Nilai energi aktivasi (Ea) untuk menurunkan
daya kecambah benih kedelai selama penyimpanan sebesar 35406.41 kal/mol.
Pendugaan umur simpan benih kedelai dalam kondisi penyimpanan normal (suhu
ruang) dapat di peroleh berdasarkan model Arrhenius ln k = 51.21 + 17828/T. Nilai
k merupakan konstanta kecepatan reaksi dari model untuk menghitung umur
simpan benih kedelai. Hasil perhitungan umur simpan benih kedelai varietas
Argomulyo mampu mempertahankan daya kecambah di atas 80% pada
penyimpanan suhu ruang 25oC adalah 431 hari atau 14 bulan; 30oC adalah 160 hari
atau 5.3 bulan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2213]