Search
Now showing items 21-26 of 26
Produksi Manooligosakarida Dari Bungkil Kopra Menggunakan Mananase Streptomyces Sp. Bf 3.1
(2014)
Indonesia merupakan produsen kopra terbesar kedua di dunia. Prediksi produksi bungkil kopra Indonesia akan meningkat 520.000 ton (3.2%) dari 1.56 menjadi 1.58 juta ton pada tahun 2013. Bungkil kopra (copra meal) merupakan ...
Optimasi Produksi Penisilin Asilase (PAc) Menggunakan B. megaterium MS941 Rekombinan yang Mengandung Gen pac dari B. thuringiensis BGSC BD1 dengan Metode Respon Permukaan
(2014)
Penisilin asilase (PAc, EC 3.5.1.11) adalah enzim yang sangat berperan dalam reaksi hidrolisis benzilpenisilin untuk menghasilkan asam 6-amino penisilanat (6-APA) yang merupakan bahan dasar antibiotika penisilin semisintetis. ...
Karakterisasi Dan Konstruksi Vektor Ekspresi Gen Small Heat Shock Protein (Shsp) Lactobacillus Plantarum Sebagai Alternatif Penanda Seleksi Food Grade Di Lactococcus Lactis.
(Bogor Agricultural University (IPB)Bogor Agricultural University (IPB), 2015)
Bakteri asam laktat dikenal dengan bakteri yang memiliki status Generallly Recogninize As Safe (GRAS) yaitu mikroba yang aman dan tidak beresiko terhadap kesehatan. BAL umumnya digunakan pada industri fermentasi makanan. ...
Improvement Of Ethanol Production By Inducer Addition In Recombinant Escherichia Coli Culture Under Aerobic Conditions
(Bogor Agricutural University (IPB), 2016)
Isopropyl-β-D-1-thiogalactopyranoside (IPTG) plays significant role in
initiating expression of recombinant genes in Escherichia coli under the control of
lac-derived promoter. The addition of IPTG is frequently performed ...
Produksi Dietary Fiber dari Serat Onggok Singkong Menggunakan Selulase Actinomycetes
(IPB University, 2020)
Dietary fiber (DF) adalah polisakarida non pati (selulosa, hemiselulosa, pektin, dekstrin, khitins, β-glukan, lilin) dan lignin yang mampu memodulasi waktu transit makanan melalui usus, serta oligosakarida yang tidak dapat ...
Toksisitas dan Efektivitas Plantarisin E dan F Lactococcus lactis pada Mencit ddY yang diinfeksi EPEC K1.1.
(IPB University, 2019)
Enterophatogenic Escherichia coli (EPEC) K1.1 merupakan salah satu bakteri gram negatif yang menyebabkan diare dan resisten terhadap beberapa jenis antibiotik. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah ...