Show simple item record

dc.contributor.advisorFariyanti, Anna
dc.contributor.authorTiawan, Agus
dc.date.accessioned2016-03-31T06:26:32Z
dc.date.available2016-03-31T06:26:32Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79848
dc.description.abstractPetani di Kabupaten Karo mengalami kendala fluktuasi produktivitas jeruk siam sehingga mengindikasikan adanya suatu risiko. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat risiko pada jeruk siam, mengidentifikasi sumber-sumber risiko prioritas penanganan dan menganalisis tindakan untuk mengendalikan risiko yang dapat dilakukan petani jeruk siam. Analisis risiko menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan Fishbone Diagrams. Analisis ini dapat membantu dalam pemilihan tindakan alternatif. Hasil penelitian yang diperoleh pada jeruk siam di Kabupaten Karo terdapat 12 risiko yang menjadi prioritas penanganan. Proses identifikasi penyebab risiko prioritas menggunakan diagram sebab-akibat dengan merinci penyebab kegagalan risiko yang meliputi keadaan alam, hama dan penyakit tanaman jeruk, serta lingkungan bisnis. Alternatif strategi yang dapat dilakukan, pertama, petani jeruk seharusnya melakukan sanitasi lahan dan memasang perangkap lalat buah. Kedua, petani perlu menerapkan pupuk organik hasil fermentasi dan melakukan perawatan tanaman. Ketiga petani seharusnya bergabung dengan kelompok tani untuk memperoleh informasi pasar.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcProductionid
dc.subject.ddc2045id
dc.subject.ddcKaro-Sumatera Utaraid
dc.titleIdentifikasi Risiko Pada Jeruk Siam (Citrus Nobilis L) Dengan Pendekatan Failur Mode And Effect Analysis (Fmea) Dan Fishbone Diagramsid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddiagram tulang ikanid
dc.subject.keywordFMEAid
dc.subject.keywordrisiko produksiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record