Identifikasi Risiko Pada Jeruk Siam (Citrus Nobilis L) Dengan Pendekatan Failur Mode And Effect Analysis (Fmea) Dan Fishbone Diagrams
Abstract
Petani di Kabupaten Karo mengalami kendala fluktuasi produktivitas jeruk
siam sehingga mengindikasikan adanya suatu risiko. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis tingkat risiko pada jeruk siam, mengidentifikasi sumber-sumber
risiko prioritas penanganan dan menganalisis tindakan untuk mengendalikan
risiko yang dapat dilakukan petani jeruk siam. Analisis risiko menggunakan
metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan Fishbone Diagrams.
Analisis ini dapat membantu dalam pemilihan tindakan alternatif. Hasil penelitian
yang diperoleh pada jeruk siam di Kabupaten Karo terdapat 12 risiko yang
menjadi prioritas penanganan. Proses identifikasi penyebab risiko prioritas
menggunakan diagram sebab-akibat dengan merinci penyebab kegagalan risiko
yang meliputi keadaan alam, hama dan penyakit tanaman jeruk, serta lingkungan
bisnis. Alternatif strategi yang dapat dilakukan, pertama, petani jeruk seharusnya
melakukan sanitasi lahan dan memasang perangkap lalat buah. Kedua, petani
perlu menerapkan pupuk organik hasil fermentasi dan melakukan perawatan
tanaman. Ketiga petani seharusnya bergabung dengan kelompok tani untuk
memperoleh informasi pasar.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]