Pengolahan Feses Dan Darah Dengan Memanfaat Larva Hermetia Illucens Pada Taraf Penambahan Darah Yang Berbeda
View/ Open
Date
2015Author
Nova, Listian
Salundik
Siregar, Hotnida C H
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu permasalahan dalam bidang peternakan adalah limbahnya. Limbah yang paling umum adalah feses. Di sisi lain, darah juga menjadi limbah yang bermasalah karena metode penanganannya yang masih terbatas. Terdapat metode pengolahan alternatif yang lebih murah seperti pemanfaatan satwa harapan dalam pengolahan. Hermetia illucens memiliki fase larva yang lebih panjang dari lalat lain pada umumnya serta memiliki kemampuan konsumsi yang tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan larva H. illuccens sebagai dekomposer limbah feses dan darah. Perlakuan berupa penambahan darah pada taraf yang berbeda, yaitu 7.5%, 15% dan 22.5% (P7.5, P15 dan P22.5). Hasil menunjukkan bahwa P7.5 memiliki nilai WRI paling tinggi.Hasil yang diperoleh dari perlakuan berbeda tidak menunjukkan perbedaan nyata, yang artinya pemanfaatan larva H. illucensmasih bisa diterapkan pada taraf penambahan darah yang lebih tinggi (>22.5%).Jumlah darah yang bisa dikonsumi oleh larva H. illucens setiap hari berkisar antara 18.19-45.64g (penambahan darah 7.5%-22.5%)Kompos setelah pemeliharaan tidak cukup baik untuk digunakan sebagai pupuk karena nilai C/N yang tinggi dan nilai KTK yang rendah; tetapi hasil pemeliharaan ini berpotensi sebagai media pemeliharaan cacing tanah karena kandungan C yang tinggi dan kadar ammonia yang rendah.