dc.description.abstract | Lignoselulosa merupakan komponen serat yang meliputi selulosa, hemiselulosa dan lignin. Kadar lignin yang tinggi dapat menghambat akses enzim selulase dalam proses hidrolisis. Tujuan penelitian adalah mengkarakterisasi struktur tanaman air Cabomba caroliniana segar dan setelah pretreatment, serta menentukan faktor konsentrasi alkali (NaOH 3% atau 6%), suhu (55 οC atau 80 οC) dan waktu pretreatment (6 jam atau 12 jam) yang paling maksimal dalam mendegradasi lignin. Komposisi lignoselulosa dari tanaman Cabomba caroliniana segar memiliki hemiselulosa, selulosa dan lignin berturut-turut 17,30±0,13%, 14,03±0,32% dan 11,14±0,68%. Jumlah yield regenerated biomass terendah (14,84±0,36%) dan lignin terekstrak tertinggi (3,56±0,03 mg/L) dihasilkan pada perlakuan konsentrasi NaOH 6% pada suhu 80οC selama 12 jam. Karakteristik struktural sampel perlakuan tersebut memiliki nilai puncak intensitas selulosa pada panjang gelombang 899 cm-1, 1161 cm-1 dan 1200 cm-1 dan lignin 1543 cm-1 pada sampel segar dengan indeks kristalinitas tertinggi 56,0%. Struktur tanaman mengalami perubahan berupa jaringan yang terputus dan tidak kompak. Jenis gula yang terdapat pada filtrat yang diberikan perlakuan adalah maltosa, glukosa dan arabinosa. | id |