dc.description.abstract | Ikan dan mikroalga khususnya Spirulina dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan konsumsi protein di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan konsumsi gizi protein adalah melakukan diversifikasi dan formulasi produk. Biskuit merupakan salah satu makanan ringan atau snack yang disukai masyarakat. Formulasi bahan kaya protein dapat meningkatkan gizi produk dan asupan gizi protein konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula terpilih biskuit sagu dengan penambahan KPI dan Spirulina serta membandingkan komposisi kimia, aktivitas antioksidan, kerenyahan, aktivitas air dan pendugaan umur simpannya. Biskuit terpilih berdasarkan karakteristik sensori adalah P9 (KPI 20 g dan Spirulina 9 g). Karakteristik kimia-fisik biskuit P9 diantaranya kadar air 1,13%, kadar abu 2,66%, kadar lemak 15,21%, kadar protein 15,87% dan kadar karbohidrat 65,14%, IC50>1000ppm, kerenyahan 241,3 gf, aktivitas air 0,40. Biskuit yang disimpan menggunakan kemasan retort pouch pada suhu 25 mempunyai umur simpan 162 hari. Total energi yang disumbangkan pada 36 g takaran saji 165,92 kkal. | id |