| dc.description.abstract | Pabrik gula menggunakan bahan bakar utama berupa ampas tebu untuk memenuhi kebutuhan energi, namun saat kekurangan steam akan ditambahan IDO. Penggunaan ampas tebu perlu dioptimalkan untuk mengurangi konsumsi IDO. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan ampas, menghitung efisiensi boiler dan menganalisis alternatif peningkatan efisiensi boiler serta pengurangan IDO. Tahapan penelitian ini adalah studi pustaka, observasi lapang, wawancara, dan pengolahan data. Efisiensi boiler dihitung menggunakan metode tidak langsung dengan acuan British Standard BS845:1987 dan American Society of Mechanical Engineers: PTC-4-1 Power Test Code forSteam Generating Units. Produksi ampas sekitar 107.581,03 ton/musim-giling, penggunaan IDO 315,18 kiloliter/musim-giling, dan produksi uap 188.919,78 ton/musim-giling. Hasil perhitungan efisiensi boiler sebesar 71,12%, dimana kehilangan panas terutama akibat gas buang kering dan H2 pada bahan bakar. Peningkatan efisiensi boiler dan pengurangan penggunaan industrial diesel oil (IDO) dapat dilakukan dengan penerapan opsi penanganan ampas dan perawatan boiler, perawatan mesin gilingan, dan isolasi pipa uap. Hasil analisa ekonomi menggunakan B/C rasio memiliki nilai lebih dari 1 sehingga opsi tersebut layak dilaksanakan. | id |
