Perubahan Komponen Serat Rumput Laut Caulerpa Sp. (Dari Perairan Tual, Maluku) Akibat Proses Perebusan
View/ Open
Date
2015Author
Chrystiawan, Rudy
Nurjanah
Jacoeb, Agoes Mardiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumput laut Caulerpa sp. dikenal sebagai sumber serat. Asupan serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, diabetes melitus, obesitas, gangguan pencernaan, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mengendalikan kadar gula darah. Rumput laut Caulerpa sp. banyak ditemukan di pesisir pantai Indonesia, salah satunya di perairan Tual, Maluku Tenggara. Rumput laut ini sering dikonsumsi segar oleh masyarakat pesisir ataupun direbus terlebih dahulu. Perebusan bertujuan untuk menginaktifkan enzim dan menurunkan jumlah mikroba, namun dikhawatirkan dapat mempengaruhi komponen serat yang terkandung pada rumput laut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan perubahan kadar serat pangan (serat pangan larut dan tak larut), serat kasar, dan komponen serat (selulosa, hemiselulosa, lignin) akibat proses perebusan pada suhu 90 ºC selama 5 menit. Hasil penelitian menunjukkan perebusan tidak mempengaruhi kadar lignin. Perebusan meningkatkan kadar serat pangan tak larut sebesar 1,25%, selulosa sebesar 13,91%, hemiselulosa sebesar 11,4%, dan menurunkan kadar serat pangan total sebesar 3,8%, serat pangan larut sebesar 5,05%, dan serat kasar sebesar 0,85%.