Material Berpendar (Luminesence) Berbasis Kitosan- Asetat, Glutaraldehida, Dan Polivinil Alkohol
View/ Open
Date
2015Author
Haq, Multazimul
Riyanto, Bambang
Maddu, Akhiruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendaran (luminesence) merupakan pemancaran cahaya yang diakibatkan berbagai faktor, antara lain aktivitas kimia atau gerakan dan eksitasi elektron. Komposisi kitosan-asetat, glutaraldehida dan polivinil alkohol (PVOH) merupakan inspirasi dalam penciptaan atau perekayasaan material baru berbentuk pendaran (luminesence). Formulasi komposisi meliputi 0; 0,5; dan 0,11 M kitosan-asetat, 10% (v/v) glutaraldehida dan 10% (b/v) PVOH. Material berpendar (luminesence) terbaik diperoleh pada kitosan-asetat 0,11 M, dengan karakteristik larutan berupa viskositas 1178,00±13,86 cPs, ukuran partikel 199,52±0,8 nm, sebaran indeks 0,368±0,001, dan dalam bentuk film dengan ketebalan 180,3±0,89 μm dan elastisitas film 7,60±0,2 (104 N/m2). Gugus fungsi pendaran terjadi pada 1666 cm-1 dengan nilai T 2% yang menunjukkan gugus imina (C=N). Karakteristik pendaran (luminesence) menunjukkan absorbansi pada panjang gelombang 300-440 nm serta emisi pada panjang gelombang 450-550 nm dengan intensitas larutan 23 227 (a.u.) dan film 2 665 (a.u.) yang menunjukkan sifat pendar biru-hijau dan nilai frekuensi 6,66×1014 Hz - 5,45×1014 Hz.