Performa Hasil Persilangan Ayam Kampung Ras Pedaging Dengan Pelung Sentul Pada Umur 0-11 Minggu
View/ Open
Date
2015Author
Hasyim, Aulia Rahmad
Darwati, Sri
Rukmiasih
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam kampung merupakan ayam asli Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Namun pertumbuhan ayam kampung rendah sehingga kurang diminati untuk diindustrikan. Oleh karena itu performa ayam kampung perlu ditingkatkan dengan cara disilangkan dengan ayam yang memiliki pertumbuhan cepat, diantaranya ayam ras pedaging, ayam sentul, dan ayam pelung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji performa hasil persilangan ayam kampung ras pedaging (KB) X ayam pelung sentul (PS) dan ras pedaging kampung (BK) X pelung sentul (PS), umur 0-11 minggu. Jumlah ayam yang digunakan yaitu ayam PSKB 16 ekor jantan dan 26 ekor betina, PSBK 11 ekor jantan dan 11 ekor betina, dan BKPS 3 ekor jantan dan 4 ekor betina. T test digunakan untuk mengetahui perbedaan rataan bobot badan, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Berdasarkan hasil penelitian, performa ayam PSKB lebih baik jika dibandingkan dengan ayam PSBK dan BKPS pada umur 11 minggu. Ayam persilangan memiliki pertumbuhan yang lebih baik jika dibandingkan dengan ayam kampung. Konsumsi pakan antara ayam PSKB, PSBK dan BKPS relatif sama. Konversi pakan menunjukkan ayam PSKB, PSBK dan BKPS tidak berbeda nyata pada umur 11 minggu. Persentase mortalitas paling tinggi ditunjukkan oleh ayam BKPS. Ayam persilangan PSKB, PSBK, dan BKPS mampu meningkatkan kualitas genetik ayam kampung.