Show simple item record

dc.contributor.advisorSyamsun, Muhammad
dc.contributor.advisorKartika, Lindawati
dc.contributor.authorSilvia, Hanna
dc.date.accessioned2015-06-09T02:42:13Z
dc.date.available2015-06-09T02:42:13Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75502
dc.description.abstractAsean Economic Community (AEC) telah memberikan suatu tantangan baru bagi Indonesia dalam mempertahankan produknya, termasuk komoditas hortikultura, seperti kentang. Salah satu sentra produksi kentang adalah Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi struktur rantai pasok, analisis kelembagaan serta strategi peningkatan daya saing kentang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif, SWOT, The House Model, dan pairwised comparison. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat strategi prioritas, yaitu : (1) Meningkatkan pelatihan petani untuk meningkatkan kemampuan, kemandirian dan kesejahteraan kelembagaan petani melalui pengadaan Desa Percontohan; (2) Meningkatkan penanggulangan penyakit tanaman melalui pengoptimalan klinik pertanian; (3) Meningkatkan kemampuan kelembagaan kelompok tani dalam menjalin kerjasama dengan mitra usaha melalui promosi hasil-hasil pertanian; dan (4) Meningkatkan upaya pengembangan bibit unggul komoditas kentang.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcEconomicsen
dc.subject.ddcAgricultural economicsen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcKaro-Sumatera Utaraen
dc.titleAnalisis Kelembagaan Dan Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Kentang (Solanum Tuberosum L.) Di Kabupaten Karo, Sumatera Utaraen
dc.subject.keywordDaya Saingen
dc.subject.keywordKabupaten Karoen
dc.subject.keywordKentangen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record