dc.description.abstract | Asean Economic Community (AEC) telah memberikan suatu tantangan baru bagi Indonesia dalam mempertahankan produknya, termasuk komoditas hortikultura, seperti kentang. Salah satu sentra produksi kentang adalah Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi struktur rantai pasok, analisis kelembagaan serta strategi peningkatan daya saing kentang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif, SWOT, The House Model, dan pairwised comparison. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat strategi prioritas, yaitu : (1) Meningkatkan pelatihan petani untuk meningkatkan kemampuan, kemandirian dan kesejahteraan kelembagaan petani melalui pengadaan Desa Percontohan; (2) Meningkatkan penanggulangan penyakit tanaman melalui pengoptimalan klinik pertanian; (3) Meningkatkan kemampuan kelembagaan kelompok tani dalam menjalin kerjasama dengan mitra usaha melalui promosi hasil-hasil pertanian; dan (4) Meningkatkan upaya pengembangan bibit unggul komoditas kentang. | en |