Show simple item record

dc.contributor.advisorHaditjaroko, Liesbetini
dc.contributor.advisorSetyaningsih, Iriani
dc.contributor.authorGinting, Ardhi Novrialdi
dc.date.accessioned2015-04-28T06:39:35Z
dc.date.available2015-04-28T06:39:35Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74888
dc.description.abstractResistensi bakteri terhadap antibiotik menjadi satu kendala dalam pengobatan jerawat. Resistensi antibiotik dapat dicegah melalui penggunaan senyawa antibiotik baru. Mikroalga laut Chaetoceros gracilis dapat dijadikan sebagai sumber antibiotik baru dalam pengobatan jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antibakteri dari C. gracilis terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis secara in vitro. Aktivitas antibakteri diuji berdasarkan indeks penghambatan dan kebocoran membran sel. Produksi biomassa mikroalga menghasilkan rendemen sebesar 0.12 g.L-1. Rendemen ekstrak mikroalga C. gracilis yang diperoleh sebesar 47,40%. Ekstrak mampu menghambat pertumbuhan S. epidermidis dilihat dari indeks penghambatan yang berkisar antara 0.71-1.58. Nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak sebesar 0,4 mg.mL-1 serta telah menyebabkan kebocoran membran sel bakteri. Komponen aktif yang terkandung pada ekstrak terdiri atas alkaloid dan steroid.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAgricultural technologyen
dc.subject.ddcAgroindustrial technologyen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titlePotensi Antibakteri Ekstrak Mikroalga Laut Chaetoceros Gracilis Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Secara In Vitroen
dc.subject.keywordresistensi antibiotiken
dc.subject.keywordekstrak C. gracilisen
dc.subject.keywordS. epidermidisen
dc.subject.keywordindeks penghambatanen
dc.subject.keywordKHMen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record