Search
Now showing items 31-40 of 83
Keanekaragaman Semut (Hymenoptera: Formicidae) pada Lima Tipe Ekosistem dengan Tiga Metode Perangkap.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
Semut adalah serangga sosial yang termasuk ke dalam ordo Hymenoptera dan famili Formicidae. Organisme ini cukup menarik perhatian karena hidup berkoloni dan sarang yang dibuat nampak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk ...
Pengujian Ekstrak Tanin Kulit Kayu Mahoni (Swietenia sp.) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Rhizoctonia sp. Secara In Vitro.
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Rhizoctonia sp. merupakan patogen yang menyebabkan penyakit lodoh di persemaian sehingga menimbulkan kerugian secara ekologi dan ekonomi. Oleh karena itu perlu diadakan pengendalian. Pengendalian hayati menggunakan tanin ...
Perbandingan Dua Metode Isolasi DNA pada 49 Jenis Kayu Tropis
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Keberhasilan ekstraksi DNA (Deoxyribonucleic Acid) sangat penting bagi
proses investigasi genetika kehutanan molekuler. Penggunaan sampel biasanya
berupa organ tanaman hutan yang lunak dan muda karena memiliki sumber ...
Keanekaragaman Arthropoda Permukaan Tanah pada Beberapa Ekosistem dan Musim yang Berbeda
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung serta membandingkan kelimpahan, keanekaragaman, kekayaan, kemerataan dan kesamaan jenis Arthropoda permukaan tanah di lima lokasi penelitian serta menganalisis pengaruh perbedaan ...
Status Kesehatan Hutan di Areal Bekas Tebangan PT Inhutani II Unit Manajeman Hutan Alam Malinau Kalimantan Utara
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Praktik pengelolaan hutan di PT Inhutani II Unit Manajemen Hutan Alam (UMHA) Malinau menggunakan sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI). Praktik pengelolaan tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil hutan ...
Respon Pertumbuhan Bibit Trembesi (Samanea saman) (Jacq.) Merr.) yang Diberi Perlakuan Fungi Mikoriza Arbuskula dan Rhizobium
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Trembesi secara alami bersimbiosis dengan rhizobium untuk memfiksasi nitrogen dari udara. Selain bersimbiosis dengan rhizobium, trembesi juga dapat bersimbiosis dengan fungi mikoriza arbuksula (FMA). Penelitian ini bertujuan ...
Potensi Gangguan Hutan dan Kejadian Kebakaran Hutan di KPH Sumedang.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang berbatasan dengan wilayah hutan KPH Bandung, KPH Indramayu dan KPH Majalengka. Pada tahun 1968 berdasarkan surat keputusan Gubernur Kdh Tk I Jawa Barat No.26 / bXI / BP / SK / 68 ...
Spora Fungi Mikoriza Arbuskula dan Bakteri pada Rizosfer Bibit Kaliandra (Calliandra calothyrsus Meisn.) dan Sengon (Falcataria moluccana Miq.)
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Permasalahan dari lahan pasca pertambangan seperti pada PT Holcim Indonesia Tbk diantaranya yaitu tanah masam, kejenuhan Al tinggi, miskin kandungan hara, serta kandungan bahan organik rendah. Teknik yang banyak dikembangkan ...
Keanekaragaman Arthropoda di Bawah Tajuk pada Beberapa Ekosistem dan Musim yang Berbeda di Kotawaringin Barat.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
Serangga merupakan komponen biotik yang berperan dalam beberapa tingkatan pada suatu ekosistem. Keberadaan serangga dapat menjadi indikator keseimbangan ekosistem. Tujuan diadakan penelitian ini untuk menjelaskan nilai ...
Pengaruh Waktu Pengakaran dan Media Aklimatisasi terhadap Aklimatisasi Tembesu (Fagraea fragrans (Roxb.) Miq.).
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Aklimatisasi yaitu suatu upaya mengondisikan planlet atau tunas mikro
hasil perbanyakan melalui kultur jaringan ke lingkungan di luar botol. Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh waktu pengakaran dan media ...