Keanekaragaman Semut (Hymenoptera: Formicidae) pada Lima Tipe Ekosistem dengan Tiga Metode Perangkap.

Abstract

Semut adalah serangga sosial yang termasuk ke dalam ordo Hymenoptera dan famili Formicidae. Organisme ini cukup menarik perhatian karena hidup berkoloni dan sarang yang dibuat nampak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis semut yang diperoleh dari lima tipe ekosistem dengan menggunakan tiga metode perangkap, menganalisis keanekaragaman, kekayaan, kemerataan, dan pola distribusi jenis semut, menganalisis pengaruh perbedaan keanekaragaman semut pada karakteristik habitat dari masing-masing ekosistem serta peranan semut, dan membandingkan tiga metode perangkap semut yang paling efektif dalam pengambilan sampel semut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kota Waringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dengan metode pitfall trap, yellow pan trap, sugar trap dan dilakukan identifikasi semut di Laboratorium Entomologi Hutan, Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Hasil yang diperoleh sebanyak 7 052 individu yang termasuk ke dalam 53 morfospesies, 24 genus, dan 4 subfamili. Sebanyak 47 morfospesies dan 5 931 individu semut diperoleh menggunakan metode pitfall trap, sedangkan pada yellow pan trap terdapat 25 morfospesies dengan 115 individu semut dan pada sugar trap diperoleh 31 morfospesies dengan 1 006 individu semut. Pola distribusi semut mengelompok. Metode efektif pengambilan sampel semut yang lebih baik dalam menghasilkan kelimpahan maupun keanekaragaman ialah pitfall trap.