Mineral dan Logam Berat Ikan Buntal Pisang (Lagochepalus lunaris) dari Perairan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
View/ Open
Date
2015Author
Asren, Siti Marhamah
Nurjanah
Jacoeb, Agoes M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan buntal pisang ini secara empiris sangat digemari oleh nelayan-nelayan di daerah Gebang, Kabupaten Cirebon. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komposisi kimia, residu logam berat dan mineral daging, jeroan dan kulit ikan buntal pisang. Daging memiliki kandungan protein dan kadar air yang lebih besar daripada kulit dan jeroannya. Kandungan lemak dan karbohidrat tertinggi dimiliki jeroaan, yaitu sebesar 36,83% (bk) dan 20,27% (bk). Jeroan memiliki kadar abu 11,66% (bk) dan nilai tersebut lebih besar daripada kadar abu daging dan kulit. Kandungan mineral makro tertinggi pada daging dan kulit adalah K (1.469,34 ppm dan 495,32 ppm), sedangkan pada jeroan adalah Mg (13.607,48 ppm). Secara umum, jeroan memiliki kandungan mineral makro lebih tinggi daripada daging dan kulit. Mineral mikro yang dominan pada daging dan kulit adalah Zn (73,63 ppm dan 41,80 ppm), sedangkan pada jeroan adalah Fe (167,03 ppm). Daging dan jeroan mengandung Pb yang melebihi batas yang diperbolehkan, demikian juga Cd pada jeroannya.