Biaya Standar Sebagai Strategi Pengendalian Biaya Produksi Pada Ukm Konveksi Sumber Rezeki Sukabumi
View/ Open
Date
2014Author
Sari, Tuti Kurnia
Purwanto, Budi
Dewi, Farida Ratna
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem biaya standar memberikan pedoman dalam pengambilan keputusan dan menetapkan pengeluaran biaya produksi. Pengendalian biaya standar dilakukan dengan menetapkan standar biaya produksi yang terdiri dari biaya standar bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. UKM Konveksi Sumber Rezeki merupakan usaha kecil menengah yang memproduksi pakaian dengan berbagai jenis pakaian seperti baju dress, celana panjang wanita dan rok panjang. Standar biaya produksi belum diterapkan, sehingga pemilik usaha tidak mengetahui apakah usaha yang dijalankan mengalami keuntungan (favorable) atau mengalami kerugian (unfavorable). Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dari peneletian ini dilakukan berdasarkan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian melalui wawancara dengan pemilik usaha, sedangkan data sekunder didapatkan melalui informasi yang berkaitan dengan pengetahuan teori yang berhubungan dengan penelitian dan didapatkan melalui buku-buku dan penelitian terdahulu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varians biaya standar. Analisis varians digunakan untuk mengetahui biaya produksi yang sebenarnya terjadi (realisasi) dengan biaya yang telah ditetapkan sebelumnya (standar). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan biaya standar untuk biaya produksi yang mencangkup biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik pada UKM Konveksi Sumber Rezeki, menganalisis varians yang terjadi antara biaya standar dan biaya aktual dan mengevaluasi varians yang terjadi apakah masih dalam batas pengendalian manajemen konveksi Sumber Rezeki. Berdasarkan analisis varians didapatkan hasil bahwa bahan baku yang digunakan selama bulan Mei 2014 bersifat favorable yaitu kain spandek, furing, benang jahit, benang obras, karet dan tali kur sedangkan kain cotton dan kain sifon bersifat unfavorable. Varians tarif tenaga kerja langsung bersifat favorable yaitu penjahitan dan penyetikaan, sedangkan pengepakan bersifat unfavorable. Varians efisiensi tenaga kerja langsung bersifat unfavorable. Varians biaya overhead variable bersifat favorable yaitu biaya plastik, biaya tag pin, biaya minyak mesin, biaya listrik dan biaya bahan bakar LPG. Berdasarkan uji t didapatkan kesimpulan bahwa varians biaya tenaga kerja langsung pada bagian penjahitan dan penyetrikaan menunjukkan masih dalam batas pengendalian manajemen, sedangkan dalam proses pengepakan di luar batas pengendalian manajemen.
Collections
- UT - Management [3442]