Show simple item record

dc.contributor.advisorMunandar, Jono M
dc.contributor.authorRozak, Raden Yuky Nurcahya Abdul
dc.date.accessioned2015-01-12T03:23:40Z
dc.date.available2015-01-12T03:23:40Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73366
dc.description.abstractDi tengah persaingan yang semakin ketat dalam dunia perbankan khususnya syariah, merek bisa menjadi salah satu faktor untuk menarik perhatian dan mengikat loyalitas pelanggan. Dalam persaingan untuk menguasai pasar, sebuah produk harus memliki brand equity yang kuat, seperti Bank Syariah Mandiri yang memerlukan brand equity untuk memberikan kontribusi dalam keuntungan-keuntungan jangka pendek dan panjang baik dari segi finansial maupun non finansial. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis elemen-elemen brand equity PT BSM KCP Pomad Bogor. Adapun tujuan penelitian ini (1) mengidentifikasi posisi tingkat brand awareness nasabah BSM KCP Pomad (2) menganalisis brand association nasabah BSM KCP Pomad terhadap merek BSM (3) menganalisis perceived quality nasabah BSM KCP Pomad terhadap merek BSM (4) menganalisis brand loyalty nasabah BSM KCP Pomad terhadap merek BSM (5) mengindetifikasi brand engagement BSM terhadap nasabah BSM. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder. Data Primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan, penelusuran pustaka yang mendukung kegiatan penelitian dan situs internet. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan program Microsoft Exel 2007 dan SPSS for Windows ver.17 dengan teknik analisis deskriptif, skala linkert, nilai rata-rata, skala semantic diferential dan uji chochran. Dalam penelitian ini metode pengambilan sample dilakukan secara non-probability dengan metode convinience sampling. Pada analisis brand awareness, hasil analisisi top of mind merek PT BSM KCP Pomad Bogor menempati urutan tertinggi dengan persentase 69%. Pada analisis brand recall diperoleh merek Bank Muamalat merupakan merek yang paling disebut dengan persentase 54%. Pada analisis brand recognition diketahui tidak ada seorangpun yang perlu diberi bantuan dalam mengenal merek PT BSM KCP Pomad Bogor. Pada analisis brand unware diketahui bahwa tidak ada seorangpun yang tidak mengenal merek PT BSM KCP Pomad Bogor. Pada analisis brand association diketahui brand image PT BSM KCP Pomad Bogor yang terbentuk yaitu bank pelayanan karyawan yang ramah dan bersahabat, sistem lebih fair, bernuansa islami, dan memiliki produk beragam. Pada analisis perceived quality PT BSM KCP Pomad Bogor, nilai rataan tertinggi berada pada atribut lokasi bank yang strategis yaitu nilai 4,28 sedangkan nilai rataan terendah berada pada atribut program promosi dan iklan dengan nilai 2,44. Pada analisis brand loyalty terdapat 17 % responden yang termasuk switcher, 52% responden termasuk habitual buyer, 63% termasuk satisfied buyer, 82% termasuk liking the brand dan 28% termasuk committed buyer. Pada analisis piramida brand loyalty PT BSM KCP Pomad Bogor sudah menunjukkan bentuk 4 4 piramida terbalik tetapi hanya sampai liking the brand. Hal ini menunjukkan bahwa merek PT BSM KCP Pomad Bogor belum memiliki brand equity yang kuat. Membangun brand engagement sudah dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri sesuai adapun subtipe yang sudah dilakukan adalah anekdot/ hiburan, perusahaan/update keuangan , ,industri terkait pembaruan ,pasar- penelitian terbaru , produk/layanan terbaru ,pertanyaan/permintaan ,rekomendasi/saran hanya belum melakukan melakukan subtype pada jawaban/komentar dan pesaing terkait pembaruan.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcManagementen
dc.subject.ddcStrategyen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleStrategi Pencitraan Berbasis Brand Equity Pt Bank Syariah Mandiri Kcp Pomad Bogoren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record