Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan dan kinerja karyawan outsourcing dan tetap pt bank negara indonesia (persero) tbk
Abstract
Sumber daya manusia merupakan salah satu peran utama dalam suatu perusahaan. Berbagai cara akan ditempuh oleh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan outsourcing dan karyawan tetap. Permasalahan yang ada pada BNI Divisi CMM yaitu jumlah karyawan yang mengundurkan diri dan tidak melanjutkan kontrak selalu bertambah setiap tahun. Selain itu kompensasi yang diterima karyawan outsourcing sangat berbeda dengan karyawan tetap, meskipun tanggung jawabnya sama besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kepuasan karyawan dan kinerja karyawan; (2) Bagaimana pengaruh status terhadap kompensasi finansial, kompensasi non finansial, kepuasan karyawan, dan kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Divisi Customer Management and Marketing (CMM). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan Metode Partial Least Square (PLS) dan bantuan program software SmartPLS Versi 2.0. Hasil analisis SEM dengan PLS menunjukkan bahwa kompensasi finansial berpengaruh terhadap kepuasan karyawan memiliki nilai t-hitung 9.13. Kompensasi finansial berpengaruh terhadap kinerja karyawan memiliki nilai t-hitung 8.85. Kompensasi non finansial berpengaruh terhadap kinerja karyawan memiliki t-hitung 2.87. Status berpengaruh terhadap kompensasi finansial memiliki nilai t-hitung 50.51. Status berpengaruh terhadap kompensasi non finansial memiliki nilai t-hitung 4.49. Status berpengaruh terhadap kepuasan karyawan memiliki nilai t-hitung 8.93. Status berpengaruh terhadap kinerja karyawan memiliki nilai t-hitung 13.19. Sedangkan kompensasi non finansial tidak berpengaruh terhadap kepuasan karyawan memiliki nilai t-hitung 0.50 dan kepuasan karyawan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan memiliki nilai t-hitung 0.73. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat dilihat bahwa kepuasan tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan, sedangkan yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan meliputi kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan status karyawan, dikarenakan kepuasan karyawan merupakan feedback dari adanya kesesuaian atau ketidaksesuaian kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan status yang diterima sehingga mempengaruhi kinerja karyawan dalam rangka menghindari tingginya tingkat turnover.
Collections
- UT - Management [3380]