Show simple item record

dc.contributor.advisorSuptijah, Pipih
dc.contributor.advisorJacoeb, Agoes M
dc.contributor.authorRizki, Wahyu Mutia
dc.date.accessioned2014-12-24T03:11:57Z
dc.date.available2014-12-24T03:11:57Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72543
dc.description.abstractInteraksi makhluk hidup dengan lingkungan menyebabkan terjadinya kolonisasi bakteri di permukaan sel epitel yang disebut mikroflora normal. Beberapa interaksi tersebut dapat membahayakan manusia sebagai inang. Kebersihan tangan merupakan langkah awal mencegah transmisi mikroba. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan tisu basah dengan formulasi kitosan mikrokristalin serta karakterisasi tisu basah. Metode penelitian yang dilakukan yaitu uji aktvitas antibakteri dengan metode cakram, uji daya antiseptik dengan metode replica plating dan uji iritasi. Ukuran partikel kitosan mikrokristalin yang diperoleh bervariasi. Derajat deasetilasi kitosan mikrokristalin yaitu 80,24%. Konsentrasi kitosan mikrokristalin yang memiliki aktivitas antibakteri terbaik yaitu 750 ppm. Tisu basah dengan konsentrasi kitosan 750 ppm memiliki efektivitas daya antiseptik yang tidak berbeda nyata dengan tisu basah komersial, namun berbeda nyata dengan pencucian tangan dengan kran. Tisu basah kitosan tidak menimbulkan reaksi iritasi pada kulit tikus putih.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAquatic Product Technologyen
dc.subject.ddcAntibacterialsen
dc.subject.ddcBogoren
dc.titleAplikasi Polimer Alami Kitosan Mikrokristalin pada Wet Polypropylene Non-Woven sebagai Tisu Basahen
dc.subject.keywordantibakterien
dc.subject.keywordiritasi kuliten
dc.subject.keywordkitosan mikrokristalinen
dc.subject.keywordtisu basahen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record