| dc.description.abstract | Kabupaten Garut merupakan salah satu penyumbang produksi pertanian terbesar di Jawa Barat, sehingga juga memproduksi limbah pertanian yang dapat digunakan untuk sumber pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi limbah pertanian untuk pakan ternak sapi perah berdasarkan kuantitas dan potensi produksi limbah kabupaten menggunakan IKPP (Indeks Konsentrasi Produksi Pakan), mengidentifikasi kualitas nutrisi limbah pertanian, menentukan kapasitas tampung pengembangan sapi perah berdasarkan ketersediaan limbah pertanian sebagai sumber hijauan pakan ternak di Kabupaten Garut. Metode pengumpulan data primer diperoleh dari survey langsung, dan data sekunder dari dinas terkait. Hasil analisa potensi jumlah ketersediaan limbah yang besar berdasarkan nilai IKPP untuk pengembangan sapi perah berada di sembilan kecamatan yakni Bungbulang, Banjarwangi, Limbangan, Malangbong, Bayongbong, Pamulihan, Banyuresmi, Kadungora, dan Karangpawitan. Limbah pertanian terdiri dari empat komoditas yang digunakan sebagai pakan di Kabupaten Garut yaitu padi, jagung, ubi jalar, dan kedelai, jumlah produksi total limbah segar adalah 87 314.21 ton tahun-1 BK, 7 001.8 ton tahun-1 PK, 30 985.17 ton tahun-1 TDN. Jumlah efektif untuk penngembangan sapi perah yaitu berdasarkan ketersediaan total digestible nutrient 15 709 dan perbandingan pengembangan ternak sapi perah dengan jumlah ternak yang sudah ada adalah 5.45 kali lipat. | en |