View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pembuatan Nanogingerol dari Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc) Menggunakan Homogenizer dengan Kombinasi InversiKomposisi dan Suhu

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (13.37Mb)
      Date
      2014
      Author
      Harmi, Liza
      Noor, Erliza
      Maddu, Akhiruddin
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sumber bahan baku herbal di Indonesia cukup melimpah, salah satu tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan yaitu jahe (Zingiber officinale Rosc). Namun zat aktif pada jahe ini belum optimal dimanfaatkan karena sifatnya yang hidrofobik sehingga kurang larut didalam air serta kecepatan dan daya serapnya kedalam tubuh masih rendah. Oleh sebab itu perlu dicarikan alternatif pengembangan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi serta memperbaiki sifat fisik zat aktif untuk penggunaan dalam berbagai aspek fungsionalnya. Salah satu proses yang dapat dikembangkan adalah dengan teknologi nano. Nanogingerol merupakan senyawa aktif yang berasal dari ekstrak jahe Sebagai komponen lipofilik nanogingerol dapat meningkatkan efektivitas zat aktif ketika digunakan dalam sistem pengiriman, seperti obat, perisa, antioksidan dan agen antimikroba. Bentuk nano dapat memperbaiki sifat fisik ekstrak jahe yang sangat hidrofobik dengan sukar larut dalam air dan bioavailabilitas yang rendah menjadi lebih baik.Penelitian ini mempelajari dampak dari pembuatan nanogingerol dengankombinasi inversi komposisi dan suhu terhadap sifat fisik nanogingerol dengan menggunakan metode berenergi rendah yaitu homogenizer. Homogenizer yang digunakan yaitu Ultra Turrax dengan kecepatan 22.000 rpm dalam 10 menit. Komposisi fase minyak adalah 10, 30, 50 % dan suhu 30, 40, 50 oC dengan penambahan Tween 80 sebagai emulsifier. Nanogingerol terbaik dengan ukuran < 100 nm diperoleh pada kombinasi fase minyak 30% dan ukuran relatif stabil pada selang suhu 30-50oC. Nanogingerol memiliki keunggulan dibanding ekstrak jahe dengan kestabilan emulsi selama 30 hari, kelarutan yang dapat larut sempurna pada pelarut polar, dan bioavailabilitas yang lebih tinggi (13,22 %). Perubahan ukuran pada penambahan komposisi fase minyak disebabkan oleh faktor viskositas, namun pada kenaikan suhu dipengaruhi oleh gaya antar muka pada droplet.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70906
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [1734]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository