Potensi Spirulina platensis Sebagai Antihipertensi Secara In Vitro
View/ Open
Date
2014Author
Sirait, Putriana Sari
Setyaningsih, Iriani
Rahminiwati, Min
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberkulosis di Indonesia. Mikroalga Spirulina platensis memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai sediaan obat alami untuk mengurangi resiko hipertensi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan produksi S. platensis sebagai bahan baku pangan fungsional terutama sebagai suplemen untuk mengurangi resiko hipertensi. Spirulina platensis dikultivasi selama satu minggu dalam media Walne dan RI1+Urea. Spirulina platensis yang dikultivasi dengan media Walne menghasilkan biomassa kering sebesar 7,81 gram, lebih tinggi jika dibandingkan hasil kultivasi dengan media RI1+Urea. Komponen aktif yang terkandung pada kedua kultur S. platensis adalah golongan alkaloid, steroid, dan saponin. Flavonoid hanya ditemukan pada S. platensis hasil kultivasi dalam media pupuk Walne dan didapatkan kandungan total flavonoid sebesar 1,264% (b/b). Kedua kultur S. platensis memiliki aktivitas antioksidan namun tergolong rendah dimana nilai IC50 sebesar 1584,86 ppm pada media Walne dan 1984,34 ppm pada pupuk RI1+Urea. Uji potensi antihipertensi secara in vitro menunjukkan bahwa ekstrak S. platensis 4000 ppm berpotensi sebagai antihipertensi.