Show simple item record

dc.contributor.advisorSukmawati, Anggraini
dc.contributor.advisorWidyastuti, Hardiana
dc.contributor.authorRamalia, Dewi Verina
dc.date.accessioned2014-07-01T06:30:02Z
dc.date.available2014-07-01T06:30:02Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69460
dc.description.abstractPendidikan merupakan faktor penting bagi bangsa, bahkan kemajuan sebuah bangsa juga banyak dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Jika generasi penerus tidak berpendidikan yang layak, maka masa depan bangsa tersebut akan memprihatinkan. Institut Pertanian Bogor yang terdiri dari 9 (sembilan) Fakultas. Kesembilan Fakultas tersebut antara lain: Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas ekonomi dan manajemen dan Fakultas Ekologi dan Manusia. Faperta sebagai pihak di IPB, meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia dengan melakukan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satu indikator mutu institusi pendidikan adalah kemampuan sumberdaya manusia yaitu tenaga pendidik (Dosen). Harapan ini adalah agar Dosen bersikap profesional dalam menjalankan tugas perguruan tingginya. Untuk itu dilakukan pengukuran kinerja di Faperta IPB dengan finger print dan sertifikasi dosen. Pengukuran kinerja dosen di Faperta IPB dinilai melalui Indeks Kinerja Dosen (IKD). Perumusan masalah penelitian ini adalah: (1) bagaimana tingkat kehadiran Dosen Faperta IPB berdasarkan hasil finger print, (2) bagaimana tingkat capaian IKD Faperta IPB, dan (3) sejauh mana hubungan antara finger print dan sertifikasi dosen mempunyai pengaruh terhadap IKD Faperta IPB. Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi tingkat kehadiran Dosen Faperta IPB berdasarkan hasil finger print, (2) mengidentifikasi capaian IKD Faperta IPB, dan (3) menganalisa pengaruh finger print dan sertifikasi dosen terhadap IKD Faperta IPB. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengaruh finger print dan sertifikasi Dosen sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah indeks kinerja Dosen. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) identifikasi untuk tingkat kehadiran Dosen Faperta berdasarkan hasil Finger print sebesar 76,41% yang artinya Dosen fokus terhadap tingkat kehadiran secara disiplin yaitu dengan datang tepat waktu dan telah hadir di kampus sesuai jumlah hari kerja efektif; (2) evaluasi terhadap capaian IKD Dosen Faperta IPB mengalami penurunan terhadap nilai rata–rata secara periodik. Pada semester ganjil menghasilkan rata–rata IKD tahun 2012 sebesar 18.11% lebih besar dibanding semester berikutnya yaitu 16,55% yang artinya dengan Dosen memiliki aktivitas akademik dan disiplin terhadap pendidikan dan pengajaran, pengabdian masyarakat, penelitian, dan penunjang akan lebih baik; (3) finger print dan sertifikasi dosen berpengaruh nyata terhadap kinerja dosen. Finger print dansertifikasi dosenmempengaruhi kinerja dosen. Dosen telah disiplin terhadap waktu hadir dan ketentuan jumlah hari kerja yang ditetapkan di kampus. Implementasi yang dilakukan bagi pihak Fakultas dalam memfasilitasi guna membangun sistem yang mendukung sistem absensi berbasik sidik jari guna disiplin pada tingkat kehadiran, juga diperlukan kesadaran setiap pribadi yang ada di dalamnya, dan tidak akan maksimal hasilnya apabila dipaksakan.Dosen diwajibkan dalam mengajar minimal 75% dari14 (empat belas)kali yaitu 12 (dua belas) kali tatap muka di dalam kelas perkuliahan. Kehadiran di kampus dengan total hari kerja efektif dalam sebulan sebanyak 21 (dua puluh satu) hari dan jam kerja 08.30 WIB. Melalui finger print yang telah digunakan sejak tahun 2008 sebagai alat untuk memfasilitasi dosen agar mudah mengisi absensi kehadiran maka perlu bagi kesembilan Fakultas, khususnya pihak Faperta IPB untuk ditambahkan jumlah mesin finger print yang sudah ada. Faperta IPB memfasilitasi dan mendukung dosen agar mencapai kualifikasi untuk memperoleh sertifikasi yang pemerolehannya telah diatur oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) sejak tahun 2008. Sertifikasidosen sebagai proses pemberian sertifikat pendidik untuk Dosen yang telah memenuhi standar kompetensi dosen. Pihak Fakultas akan memberikan penghargaan dalam bentuk materiil untuk Dosen yang telah lulus uji Sertifikasidosen akan diberi tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok sebagai bentuk upaya meningkatkan kesejahteraan dosen.en
dc.language.isoid
dc.titleAnalisis Faktor–faktor Kinerja Dosen (Studi Kasus Fakultas Pertanian IPB)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record