Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi, Farida Ratna
dc.contributor.authorSandy, Irvan Chris
dc.date.accessioned2014-06-19T01:19:01Z
dc.date.available2014-06-19T01:19:01Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69216
dc.description.abstractBank memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian nasional dan menjadi inti dari sistem keuangan. Hal ini dikarenakan sebagian besar kegiatan penyimpanan dan penyaluran dana dari perorangan, swasta maupun pemerintahan dalam rangka mendukung kegiatan perekonomian, menggunakan jasa lembaga keuangan ini. Bank dalam menjalankan kegiatan usahanya perlu menyediakan modal yang cukup agar memungkinkan untuk beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan keuangan, misalnya untuk menutup kerugian dan mengatasi keadaan krisis/darurat tanpa membahayakan keadaan keuangan bank tersebut. Besaran modal bank bukan hanya sekedar jumlah nominal untuk memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan saja, namun juga perlu untuk memperhitungkan kemampuan dalam menanggung resiko pada pelaksanaan kegiatan operasionalnya. Kemampuan bank dalam menghadapi resiko dan menjalankan kegiatan operasionalnya dapat tercermin dari kinerja keuangannya. Kinerja keuangan dapat dinilai dari beberapa aspek dan teknik, salah satunya adalah analisis rasio yang dapat mengukur kemampuan likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas. Bank dalam menjalankan kegiatan operasionalnya perlu didukung oleh struktur modal yang memadai, sehingga bank tersebut dapat melakukan diversifikasi usaha yang lebih banyak dan kemungkinan kegagalan dalam menjalankan usaha atau kebangkrutan lebih kecil. Dengan demikian kemampuan positif bank tersebut akan tercermin dari hasil kinerja keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis struktur modal pada perbankan di Indonesia, (2) menganalisis kondisi kinerja keuangan perbankan di Indonesia melalui analisis rasio keuangan dan (3) menganalisis pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan pada perbankan di Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara non-probability sampling yaitu dengan teknik purposive sampling. Alat analisis dalam penelitian ini yang digunakan untuk pengolahan data adalah analisis deskriptif dan Structure Equation Model (SEM) dengan bantuan software Lisrel 8.3. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa struktur modal memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai korelasi negatif yang berarti setiap kenaikan struktur modal akan terjadi penurunan pada kinerja keuangan karena perbankan yang komposisi struktur modalnya lebih banyak didanai oleh hutang, masih harus menanggung beban operasional yang lebih tinggi daripada manfaat yang diberikan atas penggunaan hutang tersebut. Sementara itu, variabel teramati struktur modal yang paling berkontribusi adalah CAR dengan nilai signifikansi 7,8 dan variabel teramati untuk kinerja keuangan yang paling banyak dipengaruhi adalah ROA dengan nilai signifikansi 4,90.en
dc.language.isoid
dc.titleAnalisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan pada Perbankan di Indonesiaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record