Ekstraksi Senyawa Kurkumin dari Rimpang Temulawak dengan Metode Maserasi
Abstract
Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) banyak digunakan dalam industri pangan, farmasi, dan kosmetika. Senyawa aktif yang berperan terhadap penggunaan temulawak disebabkan adanya senyawa kurkumin. Penelitian ini melakukan ekstraksi senyawa kurkumin menggunakan maserasi. Temulawak di maserasi dengan pelarut etanol dan aseton dengan nisbah terhadap bahan baku 1:5 dan 1:7 selama 3, 5, dan 7 jam menggunakan pengadukan putaran 220 rpm. Selanjutnya, kurkumin dianalisis dengan spektrofotometer. Konsentrasi kurkumin tertinggi diperoleh sebesar 11.7% dengan penggunaan aseton nisbah 1:7 selama 7 jam. Persen terekstrak kurkumin tertinggi diperoleh dengan pelarut aseton sebesar 63.9%.