Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrasti, Nastiti Siswi
dc.contributor.advisorIsmayana, Andes
dc.contributor.authorMoh. Subiyantoro
dc.date.accessioned2014-02-06T07:21:32Z
dc.date.available2014-02-06T07:21:32Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67750
dc.description.abstractPenelitian untuk menentukan kondisi optimum proses co-composting bagas dan blotong pada skala laboratorium telah dilakukan. Namun, untuk dapat diaplikasikan di industri perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja co-composting dengan membandingkannya pada skala yang lebih besar. Parameter kinerja utama yang dievaluasi meliputi kinetika proses berupa laju pengomposan serta pengaruh aerasi terhadap laju penurunan C/N. Peningkatan skala co-composting dilakukan dengan memperbesar kapasitas produksi dari 5 kg (skala laboratorium) menjadi 100 kg. Faktor yang dipertahankan berupa kesamaan geometri reaktor, laju aerasi dan nilai C/N awal. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan proses co-composting pada kapasitas 100 kg memberikan laju pengomposan yang lebih rendah dibandingkan dengan kapasitas 5 kg. Selain itu perlakuan aerasi selama proses co-composting kapasitas 100 kg tidak memberikan pengaruh terhadap laju penurunan C/N. Hal ini dikarenakan perbedaan densitas dan kecepatan alir udara yang membuat kondisi proses keduanya berbeda.en
dc.language.isoid
dc.titleEvaluasi Kinerja Co-composting Bagas dengan Blotong pada Kapasitas Proses yang Ditingkatkanen
dc.subject.keywordevaluasien
dc.subject.keywordkinerjaen
dc.subject.keywordco-compostingen
dc.subject.keywordC/Nen
dc.subject.keywordaerasien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record