dc.description.abstract | Makroalga, termasuk Caulerpa racemosa, merupakan bahan baku yang potensial untuk pembuatan bioetanol, yaitu bahan bakar alternatif yang diolah dari bahan alami (tanaman), yang digunakan sebagai bahan substitusi untuk bensin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman basa pada makroalga Caulerpa racemosa dalam menghasilkan kadar gula pereduksi pada produksi bioetanol. Rumput laut kering yang telah dibersihkan direndam dalam air, NaOH 0.05 N, dan NaOH 0.1 N selama 3 hari, dan kembali dijemur di bawah sinar matahari. Hasil analisis proksimat menunjukkan sebagian besar komposisi kimia Caulerpa racemosa adalah karbohidrat dan serat kasar. Sampel perendaman air memiliki karbohidrat sebesar 36.69% dan serat kasar sebesar 40.87%. Sampel perendaman NaOH 0.05 N memiliki karbohidrat sebesar 36.12% dan serat kasar sebesar 44.50%. Sampel perendaman NaOH 0.1 N karbohidrat sebesar 38.97% dan serat kasar sebesar 46.73%. Hidrolisat sampel perendaman air memiliki kadar gula pereduksi sebesar 7.67% (b/v). Gula sederhana, yang diperoleh dari hasil hidrolisis rumput laut menggunakan asam, dikonversi menjadi bioetanol melalui proses fermentasi. Kadar etanol pada bioetanol dari sampel dengan perendaman air yaitu 0.70% (v/v) dengan efisiensi fermentasi 17.26.%. | en |