Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Budi
dc.contributor.advisorDewi, Farida Ratna
dc.contributor.authorSuharto, Trijaya
dc.date.accessioned2014-01-20T03:34:19Z
dc.date.available2014-01-20T03:34:19Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67140
dc.description.abstractUsaha mie ayam Mbot yang berawal dari usaha rumahan kini telah berkembang menjadi usaha yang cukup besar dengan omset mingguan sebesar ± Rp.7.000.000. Akan tetapi pemilik usaha ini belum mengetahui apakah sebenarnya usaha ini layak atau tidak untuk dijalankan. Hal tersebut dikarenakan usaha ini belum pernah melakukan studi kelayakan usaha. Oleh karena pertimbangan itu pemilik berencana untuk melakukan evaluasi kelayakan terhadap usahanya ini. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis kelayakan usaha dari aspek non finansial (2) menganalisis kelayakan usaha dari aspek finansial (3) menganalisis tingkat kepekaan (sensitivitas) pada usaha mie ayam Mbot, terhadap beberapa variabel yang dianggap paling berpengaruh. Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada kegiatan usaha yang dilakukan oleh mie ayam Mbot. Hasil analisis menunjukan bahwa (1) usaha ini layak dari aspek non finansial yang terdiri dari aspek pasar dan pemasaran berupa bentuk pasar, analisis persaingan, analisis STP, dan strategi bauran pemasaran menunjukan usaha mie ayam Mbot ini layak untuk dijalankan, begitu pula pada aspek teknis dan operasional, aspek manajemen dan organisasi, aspek ekonomi dan sosial, serta aspek lingkungan menunjukan usaha mie ayam Mbot ini layak dilakukan, sedangkan dalam aspek hukum terdapat risiko karena usaha ini belum memiliki surat izin usaha yang dibutuhkan oleh UMKM. (2) Usaha ini layak dari aspek finansial yaitu pada aspek keuangan hasil evaluasi penjualan selama satu tahun yang telah terjadi menghasilkan nilai profit on sales sebesar 10,74%, sedangkan berdasarkan kriteria investasi usaha mie ayam Mbot layak dijalankan dengan umur proyek selama lima tahun dengan tingkat discount rate sebesar 12%. Analisis kriteria investasi menghasilkan NPV sebesar Rp. 93.879.397, IRR sebesar 68%, Net B/C sebesar 2,83, BEP sebesar Rp. 86.408.629, dan PBP selama 1 tahun 5 bulan dan 12 hari. (3) Analisis sensitivitas memperoleh nilai perubahan kenaikan biaya variabel sebesar 12,7%, kenaikan harga daging sapi sebesar 82%, kenaikan harga daging ayam sebesar 44,5%, dan kenaikan harga daging ayam dan daging sapi sebesar 28,7%. Bila terjadi kenaikan melebihi nilai tersebut pada faktor-faktor diatas maka usaha tidak layak dijalankan.en
dc.language.isoid
dc.titleEvaluasi Kelayakan Usaha Mie Ayam pada Usaha Mie Ayam Mbot Desa Tanggulun Barat Kecamatan Kalijati Kabupaten Subangen
dc.subject.keywordmie ayamen
dc.subject.keywordstudi kelayakanen
dc.subject.keywordEvaluasi usahaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record