Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi, Farida Ratna
dc.contributor.authorWidodo, Cahyo
dc.date.accessioned2013-09-23T02:29:16Z
dc.date.available2013-09-23T02:29:16Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/65437
dc.description.abstractTingkat struktur modal yang merupakan bagian dari keputusan pendanaan yang merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan nilai perusahaan. Keputusan mengenai struktur modal yang optimal harus mempertimbangkan perimbangan antara tingkat risiko dan manfaat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara ukuran perusahaan (SIZE), pertumbuhan aktiva (GROWTH), struktur aktiva (STR_A), profitabilitas (ROA) dan pertumbuhan penjualan (SALES) terhadap struktur modal (LDER) baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan sektor pertambangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2011. Sampel diambil dengan menggunakan porpose sampling method. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier dengan toleransi tingkat kesalahan (α) sebesar 5%. Hasil penelitian menyatakan bahwa SIZE, GROWTH, STR_A, ROA dan SALES secara bersama-sama berpengaruh terhadap LDER dengan Adjusted R2 sebesar 37,1%. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel SIZE, ROA dan SALES masing-masing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap LDER, variabel GROWTH berpengaruh positif dan signifikan terhadap LDER sedangkan variabel STR_A memiliki arah hubungan yang negatif tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap LDER.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectPertambanganen
dc.subjectEkuitasen
dc.subjectHutang Jangka Panjangen
dc.subjectLaverageen
dc.subjectStruktur Modalen
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record