View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penerimaan Produsen dan Preferensi Konsumen terhadap Penggunaan MOCAF sebagai Campuran Bahan Baku Mi Basah (Studi Kasus pada CV Taruna di Bogor)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.361Mb)
      Date
      2011
      Author
      Faaizah
      Purwanto, Budi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      MOCAF (Modified Cassava Flour) berpotensi menjadi kombinasi bahan baku mi basah yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Disisi lain juga dapat meningkatkan penggunaan produk lokal. Penggunaan kombinasi MOCAF dapat meningkatkan ketahanan pangan khususnya untuk produk yang berbahan baku mi. Penggunaan produk baru biasanya mengalami kendala, di antaranya produsen tidak serta merta mau berpindah ke bahan baru. Hal ini disebabkan selera konsumen sudah terbentuk terhadap mi berbahan terigu. Penerimaan produsen terhadap penggunaan MOCAF dapat dianalisis secara teknis dan finansial sedangkan penerimaan konsumen dapat dianalisis melalui preferensi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis apakah MOCAF dapat dijadikan sebagai kombinasi bahan baku pada mi basah, (2) Menganalisis apakah terdapat perbedaan proses produksi mi basah berbahan baku 100 persen terigu dengan mi kombinasi MOCAF, (3) Menganalisis apakah perubahan biaya produksi mi yang terjadi masih dapat diterima, (4) Menganalisis respon konsumen terhadap mi basah yang menggunakan bahan baku kombinasi. Secara teknis, penggunaan kombinasi MOCAF hingga 25 persen untuk membuat mi basah tidak mengalami kendala. Dari aspek biaya, penggunaan kombinasi MOCAF pada produksi mi basah saat ini belum dapat digunakan karena dapat meningkatkan biaya produksi. Distributor tidak dapat membedakan mi basah kombinasi MOCAF, kecuali atribut kelembutan ketika kombinasi MOCAF 20 persen serta atribut warna ketika kombinasi MOCAF 20 persen dan kombinasi MOCAF 25 persen. Konsumen tidak dapat membedakan mi basah dengan kombinasi MOCAF, kecuali atribut kelembutan ketika kombinasi MOCAF 20 persen dan kombinasi MOCAF 25 persen.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64841
      Collections
      • UT - Management [3624]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository