Show simple item record

dc.contributor.advisorSyamsun, Muhammad
dc.contributor.advisorSetiawan, Alim
dc.contributor.authorKusmadi, Muhamad Fathonny
dc.date.accessioned2013-07-04T04:39:30Z
dc.date.available2013-07-04T04:39:30Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64478
dc.description.abstractThis paper describes the performance of port services to support the decision making process in order to improve the quality of care and meet future demand by determining service queuing system should be applied to the port of Tanjung Priok. Queues on the ship berthing service system due to the mismatch between planning and the actual condition. The queuing theory be applicable in every function of the port facilities and port operations. In this methodology, any time of the movement of the ship in the port area were analyzed. Ship waiting time inside and outside the port area calculated using simulation on queuing theory so that it becomes a model queue. Simulations were performed by time of arrival and length of actual service. Ending up with a boat mooring system optimum service. Based on the simulation results obtained values , ,dan is much shorter than the actual condition. Also obtained also that the utility of each pier system under 0.89 points or 89 percent. This is also supported by the value greater than realization. Potential causes of the condition are divided into three factors, namely internal factors, external factors, and weather factors. It can be concluded that the vessel berthing system of care that apply to the harbor PT. Pelindo II Tanjung Priok branches should follow the conditions of the simulation methoden
dc.description.abstractPenelitian ini menjelaskan tentang pehitungan kinerja pelayanan pelabuhan untuk mendukung proses pengambilan keputusan guna meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi permintaan di masa mendatang dengan menentukan sistem antrian pelayanan yang seharusnya diterapkan pada pelabuhan tanjung priok. Antrian pada sistem pelayanan penambatan kapal terjadi akibat ketidaksesuaian antara perencanaan dengan perealisasiannya. Teori antrian ini diterapkan didalam setiap fungsi fasilitas pelabuhan dan kegiatan operasional pelabuhan. Dalam metodologi ini, setiap waktu dari pergerakan kapal di dalam areal pelabuhan dianalisis. Waktu tunggu kapal di dalam dan luar areal pelabuhan dihitung menggunakan metode simulasi pada teori antrian sehingga menjadi sebuah model antrian. Simulasi dilakukan berdasarkan waktu kedatangan dan lama pelayanan yang sebenarnya. Hingga akhirnya menghasilkan sistem pelayanan penambatan kapal yang optimum. Berdasarkan hasil simulasi diperoleh nilai , ,dan yang jauh lebih singkat dari kondisi pada realisasi. Selain itu diperoleh juga bahwa utilitas sistem dari setiap dermaga dibawah angka 0,89 atau 89 persen. Hal tersebut juga didukung dengan nilai yang lebih besar dibandingkan realisasi. Penyebab potensial terjadinya kondisi tersebut terbagi menjadi 3 faktor, yaitu faktor internal, faktor eksternal,dan faktor cuaca. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pelayanan penambatan kapal yang diterapkan pada pelabuhan PT. Pelindo II cabang Tanjung Priok seharusnya mengikuti kondisi pada metode simulasi.
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectsimulation methodsen
dc.subjectshipen
dc.subjectservice ports systemen
dc.subjectQueuing Theoryen
dc.titleAnalisis Penerapan Teori Antrian pada Sistem Penambatan Kapal Pelabuhan PT. Pelindo II cabang Tanjung Prioken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record