Show simple item record

dc.contributor.advisorTrilaksani, Wini
dc.contributor.advisorSetyaningsih, Iriani
dc.contributor.authorWulandari, Diah Anggraini
dc.date.accessioned2013-06-05T06:09:00Z
dc.date.available2013-06-05T06:09:00Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64004
dc.description.abstractSpirulina memiliki banyak manfaat bagi kesehatan antara lain sebagai “superfood” yang kaya akan zat gizi, vitamin B kompleks, asam lemak esensial, vitamin, mineral dan pigmen alami. Banyaknya khasiat dan manfaat Spirulina bagi kesehatan serta rendahnya konsumsi Spirulina, menginspirasi untuk mencari bentuk sediaan yang mudah dikonsumsi, mudah dibawa, disukai dan dapat digunakan sewaktu-waktu yaitu dengan memanfaatkannya dalam bentuk sediaan tablet hisap. Tablet hisap (troches dan lozenges) merupakan bentuk dari tablet yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam rongga mulut. Troches dan lozenges biasanya dibuat dengan menggabungkan obat atau bahan aktif seperti antibiotik, antiseptik, analgesik, atau bahkan vitamin, yang diinginkan dalam suatu bahan dasar kembang gula yang keras dan beraroma menarik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menentukan formulasi tablet hisap Spirulina terbaik berdasarkan pengujian fisik dan uji hedonik tablet. membandingkan karakteristik kimiawi Spirulina komersial dan Spirulina hasil kultivasi. Serta membandingkan karakteristik kimiawi tablet hisap berbahan baku Spirulina komersial dan Spirulina hasil kultivasi. Penelitian ini meliputi penelitian pendahuluan yaitu penentuan bahan pengikat tablet hisap. Penelitian utama terdiri dari formulasi tablet hisap, penentuan formula terbaik tablet hisap Spirulina berdasarkan uji fisik dan uji organoleptik, kultivasi Spirulina, analisis bahan baku Spirulina pembuatan tablet hisap Spirulina hasil kultivasi dengan metode kempa langsung dan analisis komposisi kimia tablet hisap Spirulina. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian fisik (Farmakope Indonesia) yaitu keseragaman bobot, kekerasan tablet, dan keregesan tablet, pengujian organoleptik, pengujian proksimat, pengujian antioksidan dan penentuan persentase angka kecukupan gizi. Berdasarkan uji hedonik dan karakteristik fisik (kekerasan, keregesan, keseragaman bobot) formulasi tablet hisap Spirulina terpilih yaitu tablet hisap dengan konsentrasi Spirulina 500 mg dan mint 0,5%. Spirulina hasil kultivasi memiliki kadar air, kadar abu, dan kadar lemak lebih tinggi dibandingkan dengan Spirulina komersial, sedangkan kadar protein Spirulina hasil kultivasi (56,27%) lebih rendah dibandingkan Spirulina komersial (63,74%). Tablet hisap Spirulina berbahan baku Spirulina kultur memiliki kadar air, kadar abu dan lemak lebih tinggi dibandingkan tablet hisap berbahan baku Spirulina komersial namun protein pada keduanya cukup tinggi yaitu 29,18% dan 30,38%. Protein tablet hisap Spirulina tersebut lebih tinggi dibandingkan tablet Spirulina komersial yang beredar di pasaran 28,33%, sedangkan aktivitas antioksidan tablet hisap komersial dan hasil kultivasi yang belum mengalami ekstraksi tergolong lemah dengan nilai IC50 2310,90 ppm dan 1621,82 ppm. Tablet hisap Spirulina dengan takaran saji 3,2 g menyumbangkan total energi 12,27 kkal dan 11,44 kkal dengan %AKG protein, lemak, karbohidrat pada tablet hisap Spirulina komersial berturut-turut sebesar 1,62%, 0,13%, dan 0,63%, sedangkan %AKG protein, lemak, karbohidrat tablet hisap Spirulina kultur berturut-turut sebesar 1,55%, 0,39%, 0,45%.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleFormulasi tablet hisap spirulina platensis sebagai suplemen makananen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record