Show simple item record

dc.contributor.advisorRaharja, Sapta
dc.contributor.authorRakhmi, Ida Nur
dc.date.accessioned2013-05-28T01:24:00Z
dc.date.available2013-05-28T01:24:00Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63793
dc.description.abstractIkan mengandung nilai gizi yang sangat baik bagi pertumbuhan, namun pemanfaatan ikan laut di Indonesia masih terbatas pada tingkat konsumsi berupa pengolahan daging ikan, sehingga limbah dari pengolahan ikan ini belum dimanfaatkan dengan baik. Minyak ikan merupakan salah satu hasil samping pengolahan ikan yang belum dimanfaatkan lebih lanjut. Padahal minyak ikan merupakan sumber asam lemak jenuh berupa asam eikosapentanoat (EPA) dan asam dokosaheksanoat (DHA) yang penting bagi pertumbuhan dan kesehatan. Usaha untuk memanfaatkan minyak ikan berupa asam lemak omega-3 sebagai bahan tambahan pangan yang memberi asupan nutrisi bagi tubuh telah dicoba dilakukan. Berbagai faktor mempengaruhi hasil produksi omega-3 dalam proses hidrolisis, seperti suhu, pH, penambahan air, dan kecepatan pengadukan. Dalam rangka memaksimalkan produksi omega-3 dengan kualitas yang baik, perlu dilakukan optimalisasi faktorfaktor yang berpengaruh. Penggunaan metode yang tepat dapat menentukan titik-titik optimal setiap faktor dengan jumlah perlakuan dan waktu yang lebih singkat. Response Surface Method (RSM) menjadi pilihan dengan menggabungkan teknik matematika dengan teknik statistika yang digunakan untuk membuat serta menganalisa respon yang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada sehingga mampu mengoptimalkan respon tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kecepatan pengadukan terbaik sebagai titik nol pada desain penelitian utama dan mengetahui titik optimal faktor-faktor yang mempengaruhi hidrolisis enzimatik seperti: suhu, pH, penambahan air, dan kecepatan pengadukan dengan menggunakan metode RSM sehingga didapatkan produksi omega-3 optimum. Faktor reaksi yang digunakan dibagi dalam 5 level dengan nilai optimum tiap faktor sebagai posisi nol. Tahapan penelitian ini diawali dengan karakterisasi minyak ikan, pengukuran aktivitas lipase dari Aspergillus niger dengan metode spektrofotometri, hidrolisis enzimatik minyak ikan sesuai desain percobaan RSM menggunakan nilai faktor-faktor optimum. Analisa produk akhir yang dilakukan meliputi pengukuran tingkat hidrolisis dan analisa gas chromatography mass spectrometry (GC-MS). Hasil karakterisasi sifat fisikokimia diketahui minyak ikan lemuru yang digunakan mempunyai bilangan asam 2,72 mg KOH/g, kadar asam lemak bebas 1,36% dan bilangan penyabunan 184,39 mg KOH/g. Dibandingkan kandungan minyak ikan komersial yang ada, bilangan asam minyak ikan lemuru yang digunakan bernilai lebih kecil, begitu pula dengan nilai bilangan penyabunan, dan kadar asam lemak bebasnya. Minyak ikan lemuru yang digunakan memiliki nilai komponen fisikokimia yang lebih kecil dibandingkan minyak ikan komersial, sehingga kualitasnya dapat dinyatakan baik.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleOptimasi Tingkat Hidrolisis Enzimatik Minyak Ikan untuk Produksi Omega-3 dengan Metode Respon Permukaan.en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record