Analisis Efektivitas Iklan Televisi Produk So Good Versi “Cherybelle” (Studi Kasus Mahasiswa S1 IPB Dramaga Bogor)
Abstract
Konsumsi pakan nasional terus mengalami peningkatan selama sepuluh tahun terakhir. Termasuk pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat selama beberapa tahun terakhir menjadi faktor utama mendorong peningkatan konsumsi daging dan telur ayam, berikut pakan unggas. PT Japfa Comfeed merupakan perusahaan pakan yang sangat terkenal memproduksi produk tersebut dengan berbagai merek seperti So Good yang telah melakukan promosi dalam bentuk iklan televisi, salah satunya iklan televisi So Good “Cherybelle”. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas iklan televisi So Good dalam mengkomunikasikan pesannya kepada konsumen menggunakan metode EPIC model. Dengan begitu perusahaan mengetahui bahwa apakah iklan tersebut menarik konsumen dan efektif untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan serta mengetahui dari aspek mana iklan tersebut yang kurang dan perlu ditingkatkan kembali. Penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2012 dengan mengambil data primer dari kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden yaitu mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini memakai sampel (Non Probbability Sampling) untuk mewakili seluruh populasi mahasiswa S1 IPB Dramaga Bogor dengan metode Quota Sampling. Pengambilan data sekunder diperoleh dari studi literatur. Kuesioner diuji melalui uji validitas dan uji reliabilitas agar bisa diandalkan menjadi instrumen penelitian. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan EPIC Model dan Regresi linier Berganda. Dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007, SPSS versi 17.0, dan Eviews. Berdasarkan hasil analisis data secara keseluruhan So Good telah menjadi top of mind yang menunjukan bahwa brand image So Good memiliki citra di benak konsumen. Sedangkan untuk pesaingnya Fiesta menempati posisi pertama untuk kategori brand recall. Pada umumnya karakteristik mahasiswa S1 IPB Dramaga Bogor adalah berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di rumah sewa atau kost dimana mayoritas dari mahasiswa tersebut mempunyai total pengeluaran Rp 500.001 – Rp 1.000.000 per bulan. Waktu menonton televisi mahasiswa IPB pada umumnya hanya 1 sampai 3 jam, dan mahasiswa IPB sering menonton program televisi yang bertema hiburan disaluran televisi Trans 7. Pengukuran efektivitas iklan dengan menggunakan EPIC Model, didapatkan hasil cukup efektif dalam memperkenalkan produk kepada pemirsa. Dan hasil yang didapat dari hasil regresi linier berganda biaya iklan dan promosi berhubungan signifikan terhadap volume penjualan, dan biaya humas juga berpengaruh signifikan terhadap peningkatan volume penjualan.
Collections
- UT - Management [3458]